Kontingen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dari Jurusan Teknologi Informasi (TI), Program Studi (Prodi) Manajemen Informatika (MI) dan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) berhasil meraih penghargaan di ajang Internasional Enterpreunership Competition Talent APP Developer yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Prodi MI dan TRPL mengirimkan satu tim yang beranggotakan Abdullah Adnan Syakir, Angga Ramadhan, Ari Andika Leva Pratama, Artha Maulana Rahman, dan Muhammad Rakha Ramadhan. Tim ini berhasil meraih juara pertama dalam kategori Hackathon.
Abdullah Adnan Syakir, salah satu anggota tim menyampaikan bahwa mereka menciptakan aplikasi bernama AgriWave yang didasarkan pada pengamatan bahwa kampus mereka masih mengelola hasil pertanian, peternakan, dan perikanan secara manual. “Latar belakang kami mengambil ide ini adalah karena kami melihat di kampus kita sendiri, hasil dari jurusan pertanian, peternakan, dan perikanan yang dikelola oleh mahasiswa masih dijual secara manual dan ditawarkan secara manual. Oleh karena itu, AgriWave hadir untuk membantu menyalurkan produk dari kampus kita ke khalayak umum,” jelasnya.
Fungsi dari aplikasi yang dibuat adalah untuk meningkatkan pengetahuan khususnya di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Selain itu, hasil dari pertanian, peternakan, dan perikanan bisa dijual di pasar yang telah disediakan dalam aplikasi ini. Pengguna aplikasi juga dapat berdiskusi jika memiliki permasalahan mengenai pertanian, peternakan, atau perikanan dengan pengguna lain.
Angga Ramadhan, salah satu anggota tim menceritakan proses persiapan yang tidak singkat dan tantangan yang mereka hadapi. Ia menjelaskan bahwa proses menentukan konsep aplikasi dan perancangannya hanya memakan waktu satu hari. “Persiapan yang cukup matang dimulai dari menentukan konsep aplikasi yang akan dibangun, serta melakukan analisis keuangan, baik dari segi keuntungan maupun kerugian dalam aplikasi yang kami rancang. Tantangannya adalah proses perancangannya hanya memakan waktu satu hari, sehingga kami benar-benar kewalahan dalam membangun aplikasi yang cukup kompleks ini,” tuturnya.
Dosen pembimbing Prodi MI dan TRPL, Khusna menanggapi bahwa tim yang lolos ke babak final sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih penghargaan ini. “Anak-anak yang berhasil lolos ke final sudah berusaha keras untuk mencapai titik ini. Pembimbing sudah secara maksimal mendukung dan menyediakan alat bantu yang memudahkan anak-anak meraih penghargaan yang sepadan,” jelasnya.
Khusna juga mengatakan akan lebih bersemangat lagi untuk mendorong mahasiswa mengikuti ajang lomba berikutnya. “Semoga ke depannya, tim prodi akan lebih mendukung tim-tim yang unggul sehingga bisa membawa nama Polinela ke tingkat nasional,” ucap Khusna.
Abdullah Adnan Syakir juga menambahkan harapannya agar aplikasi ini dapat digunakan dan bermanfaat. “Semoga aplikasi ini bisa digunakan dan bermanfaat untuk khalayak umum, khususnya untuk Polinela di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,” tutupnya.
Penulis : Ana Zahra, Deni Septian
Penyunting : Rizky