Studi Banding, HIMABTA PPNP Kunjungi HIMAPA dan HIMABUN

Suasana studi banding di Gedung Eks Perpustakaan Polinela antara HIMABTA PPNP dengan HIMAPA dan HIMABUN Polinela | Perssukma.id/Yunika Maritasari

Minggu, 11 Mei 2025, Himpunan Mahasiswa Budidaya Tanaman Pangan (HIMAPA) dan Himpunan Mahasiswa Budidaya Tanaman Perkebunan (HIMABUN) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menerima kunjungan studi banding dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Budidaya Tanaman (HIMABTA) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Eks Perpustakaan Polinela.

Sebanyak 118 mahasiswa dari Polinela dan PPNP mengikuti acara bertema “Berbagi Strategi dalam Membangun Sinergi Organisasi melalui Kolaborasi”. Tujuan utama studi banding ini adalah mempererat silaturahmi, memperkuat kolaborasi antarmahasiswa, serta menjadi sarana tukar pengalaman dan pengetahuan.

Polinela dan PPNP telah menjalin kerja sama yang baik sejak lama tak hanya antara dosen, tetapi juga pendiri dan alumni kedua institusi. Kerja sama berupa kunjungan, lokakarya, dan pertukaran pelatih sering diadakan untuk saling mendukung pengembangan Program Studi (Prodi).

Novi Safitri,  Sekretaris Jurusan (Sekjur) Budidaya Tanaman Perkebunan (BTK) Polinela menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penyambutan kepada mahasiswa PPNP yang telah lama menjalin hubungan baik dengan Polinela. “Ini merupakan kegiatan kami untuk menyambut kedatangan mahasiswa dari HIMABTA PPNP untuk hadir di Polinela, yang dimana kedua Politeknik ini memang sudah bersahabat dari dulu. Jadi memang sering kalau terjalin kerja sama seperti kunjungan-kunjungan baik dosennya atau mahasiswanya,” ungkapnya.

Para dosen Polinela juga mendukung kegiatan studi banding ini dengan mem follow-up mulai dari persiapan dan apa yang akan diberikan untuk menyambut kedatangan teman-teman PPNP, juga apa saja yang harus didiskusikan untuk kegiatan selanjutnya.

Revi Yufilando, Ketua HIMABTA PPNP menyampaikan alasan memilih Polinela sebagai tujuan. “Polinela memiliki keunikan dalam pengelolaan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTK) dan Jurusan Budidaya Tanaman Pangan (BTP) yang sangat relevan dengan perkembangan. Sehingga, dari kegiatan ini kami dapat mengadopsi praktik terbaik HIMAPA dan HIMABUN, serta sebaliknya berbagi keunggulan kami,” terangnya.

Riski Finanda, Ketua Pelaksana (Ketuplak) kegiatan studi banding menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala, seperti komunikasi dan waktu. “Kendala utamanya mungkin dari segi kekompakan, seperti kurangnya komunikasi dan estimasi waktu. Karena yang pertama, hal ini disebabkan pihak PPNP mengalami keterlambatan kedatangan di  Polinela,” jelasnya.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang mempererat hubungan antar mahasiswa, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk saling bertukar ide dan inovasi melalui diskusi serta sesi berbagi pengalaman. Dukungan penuh dari para dosen turut memastikan kelancaran dan keberhasilan kegiatan, sehingga acara dapat terlaksana dengan baik meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.

Revi, berharap dari kegiatan ini ada sesuatu yang dapat mereka adopsi begitu dengan sebaliknya, serta kolaborasi ini dapat terus berlanjut. “Kita berharap kelebihan yang ada di HIMAPA dan HIMABUN itu bisa kami adopsi begitu dengan sebaliknya. Dan tentu, hal-hal seperti kolaborasi ini akan terus berlanjut, tidak hanya di kepungurusan sekarang namun sampai seterusnya,” tutupnya. (*)

Penulis: Ahmad Muhajir, Yunika Maritasari

Penyunting: Heidy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

× 4 = 24