Minggu, 4 Mei 2025 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Studi Mahasiswa
Riset Terapan (SMART) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar webinar
kepenulisan bertema “Membedah Rahasia Ke penulisan”. Acara ini dilakukan secara daring melalui Platfrom Zoom. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah.
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis ilmiah dengan menerapkan logika, struktur, serta gaya bahasa yang tepat dan komunikatif.
Muhammad Dwi Saputra, Ketua Pelaksana webinar menyampaikan bahwa pemilihan tema ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan dalam dunia ke penulisan. “Webinar ini diselenggarakan untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam dunia ke penulisan, dengan fokus pada penerapan logika, struktur, dan gaya bahasa yang efektif. Seiring meningkatnya kebutuhan akan kemampuan menulis yang baik, acara ini bertujuan membantu para peserta meningkatkan kualitas dalam penulisan ilmiah,” ujarnya.
Hafish Arrusal, panitia dalam acara ini menyatakan bahwa webinar unu diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. “Acara ini berjalan lancar dan pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Anton Nofriansyah, Ketua Umum (Ketum) UKM SMART Polinela menyampaikan bahwa jumlah peserta dan antusiasme tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Perbedaan tahun ini dengan tahun lalu adalah jumlah peserta yang jauh lebih banyak, para peserta sangat antusias dalam mendengarkan materi dan mengajukan pertanyaan. Dan terdapat keunikannya yaitu anggota juga lebih aktif dan banyak berbagi cerita,” tuturnya.
Nadinda Siti Rosyidah, salah satu peserta dari Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) menyampaikan kesannya terhadap kegiatan in, ia menilai webinar ini sangat bermanfaat dan relevan. “Webinar ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Materinya sangat relevan karena penulisan proposal PKM membutuhkan kemampuan menyusun argumen secara logis, terstruktur, dan menggunakan gaya bahasa ilmiah yang tetap komunikatif. Pemaparan dari narasumber membantu saya memahami bagaimana menyusun tulisan yang informatif, meyakinkan, dan sistematis sesuai dengan kaidah akademik,” ungkapnya.
Dwi juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi, yakni kesulitan dalam mencari media partner karena jumlah pengikut akun Instagram UKM SMART masih terbatas. “Kendala yang kami alami adalah jumlah pengikut Instagram kami yang masih sedikit, sehingga cukup sulit menjangkau peserta dan media partner dari luar. Namun, kami menjalin kerja sama dengan berbagai UKM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), baik dari internal Polinela maupun eksternal, seperti UKM Penelitian Universitas Lampung (Unila). Setelah pamflet webinar selesai dibuat, para pengurus dan panitia aktif menyebarkannya melalui media sosial masingmasing agar informasi menjangkau lebih banyak kalangan,” tutupnya. (*)
Reporter : Rika Rahmadani, Resa Nurvia
Penyunting : Nayla