Keluhkan Wi-Fi Kampus, UPT Puskom Beri Tanggapan

UPT Puskom Beri Tanggapan tentang keluhan Wi-Fi kampus, Jum'at, 17 Juni 2022 | Perssukma.id/Risya Syafitrah

Wireless Fidelity (Wi-Fi) merupakan salah satu fasilitas penunjang yang diberikan oleh Politeknik Negeri Lampung (Polinela) untuk Warga Polinela, guna menunjang kegiatan pembelajaran dan akademika. Layanan internet ini tersebar di area lingkungan kampus yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan civitas akademik yang dapat terhubung langsung di perangkat pribadi masing-masing, seperti smartphone dan laptop.

Wi-Fi yang telah terpasang d Polinela kurang lebih berjumlah 100 unit, dengan bandwidth 1,2 Gigabyte (Gb) yang ditempatkan di setiap gedung dan beberapa saung di Polinela yang mempunyai sumber daya listrik dan tempat yang aman untuk memasang Wi-Fi,. Untuk radius dapat dijangkau, sekitar 500 meter dari titik spot Wi-Fi dan fiber optiknya sudah hampir 90%.

Bacaan Lainnya

Namun belakangan ini, beberapa mahasiswa mengeluhkan sarana prasarana Wi-Fi Polinela yang tidak merata dan koneksi internet yang lambat di beberapa titik lokasi. M. Finoza Akbar Ramadhan, Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Hortikultura menanggapi Wi-Fi Polinela yang tidak merata seperti di bagian lahan. “Kayanya Wi-Fi nya ngga sampai ke lahan. Kalaupun ada, suka keputus karena jaraknya jauh,” ujarnya.

Finoza juga menambahkan, bahwa sarana fasilitas Wi-Fi di lingkungan kampus sangat penting bagi kegiatan belajar mengajar mahasiswa. ”Menurut saya, ya sangat penting karena kalau di Hortikultura untuk kuliah teori masih dalam jaringan (daring) menggunakan media Zoom. Jadi kalau di kostan terkendala sinyal, kami para mahasiswa biasanya Zoom di kampus. Selain itu, ya buat menghemat kuota juga,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Yessy Nadila Prodi D4 Pengelolaan Agribisnis beranggapan, bahwa WiFi Polinela sudah cukup kencang namun hanya di beberapa spot saja. ”Lumayan, tapi yang disayangkan engga di setiap lokasi kencang, tapi hanya di tempat-tempat tertentu aja,” ucapnya.

Menggapi hal tersebut, Adi Purnomo selaku Information Technology (IT) Support UPT Pusat Komputer (Puskom) Poinela menjelaskan, bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi koneksi Wi-Fi menjadi lambat. “Ketika kita memakai Wi-Fi kan akan terlihat bar. Apabila bar yang terlihat penuh pada perangkat, maka kita sedang berada di dekat titik Wi-Fi, dan apabila bar tersebut yang terlihat hanya dua atau satu, itu berarti kita sedang tidak dekat dengan titik Wi-Fi tersebut. Hal tersebutlah yang menyebabkan koneksi Wi-Fi menjadi buruk,” tuturnya.

Atas permasalahan ini, Anta selaku Customer Service (CS) UPT Puskom Polinela menyarankan mahasiswa untuk mengkomunikasikan kendala yang dialami mahasiswa baik dari keluhan, tanggapan serta informasi lebih lanjut dengan menghubungi helpdesk obrolan pada website welcome.polinela.ac.id. ”Solusi dan kendala terkait Wi-Fi, password atau kendala akses dapat dikomunikasikan oleh UPT.Puskom melalui helpdesk obrolan pada website welcome.polinela.ac.id saat ingin log-in Wi-Fi Polinela. Jika sedang online, maka akan segera dibalas dan diatasi,” ujarnya.

Salah satu Dosen Prodi Manajemen Informatika (MI), Seftafiansyah Dwi Putra turut memberikan solusi agar koneksi internet Wi-Fi menjadi bagus. “Mahasiswa harus tahu titik optimal kita itu berada dimana, agar jaringan internetnya bagus, dan dapat mencari tahu kecepatan Wi-Fi-nya berapa di www.fast.com agar jaringan Wi-Fi-nya dapat maksimal. Untuk standar kecepatan nasional itu 200 KBPS,” tuturnya. Yessy, mahasiswi yang sering melakukan praktek di lahan, berharap agar Wi-Fi Polinela dapat lebih baik lagi guna menunjang kegiatan mahasiswa. “Harapannya lebih memperhatikan lagi fasilitas kampus yang diperlukan seperti Wi-Fi untuk memudahkan mahasiswa mengakses internet,” ucapnya.(*)

Penulis: Rima Oktaviyana, Risya Syafitrah
Penyunting: Novri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 5 = 2