NAC Vol. 2 UKM BS Polinela, Wadah Talenta Seni Nasional

Suasana acara National Art Competition (NAC) Vol.2. UKMBS di gedung QB Politeknik Negeri Lampung, Sabtu, 31 Mei 2025|Perssukma.id/Wahyu Sani

Sabtu, 31 Mei 2025 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bidang Seni (BS) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan National Art Competition (NAC) Vol.2. Acara yang berlangsung di Gedung QB, Asoka, dan Sakura ini mengusung tema “Express Your Art Ability” dengan tujuan memberikan wadah untuk talenta-talenta di bidang seni.

Seni merupakan aspek penting yang berperan dalam pembentukan individu yang harmonis antara logika, etika, dan estetika. Acara ini diikuti sebanyak 50 peserta yang sudah melalui proses seleksi, dari total 152 peserta dari berbagai daerah seperti Bogor, Bandung, dan lain-lain. Kompetisi ini terbuka untuk SMP, SMA/SMK/MA, Mahasiswa dan umum.

Bacaan Lainnya

Acara turut dihadiri oleh Direktur Polinela, Sarono dan Wakil Direktur (Wadir) III, Agung Adi Chandra. Terdapat lima kategori lomba, yaitu solo dance, solo song, solo guitar, puisi, dan seni lukis.

Djob Albert, Ketua Umum (Ketum) UKM BS Polinela menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya acara ini adalah untuk menyediakan wadah dalam menyalurkan dan mengembangkan bakat seni. “Latar belakang dengan diadakan NAC ini karena kita melihat banyak individu bertalenta di bidang seni yang belum memiliki wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan bakatnya. NAC hadir sebagai sarana untuk mengekspresikan diri, berkompetisi secara positif, dan mengasah potensi seni yang dimiliki,” ucapnya.

Djob menambahkan bahwa kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. “Untuk total pendaftar sudah 152 orang dan diisi dari 8 provinsi yang ada di Indonesia dan untuk finalis ada 50 orang yang lolos dalam acara grand final NAC ini,” tambahnya.

Muhammad Walparicki, sebagai Ketua Pelaksana (Ketuplak) NAC menjelaskan bahwa acara ini sebelumnya sudah pernah diadakan. “Sebelumnya itu sudah pernah ada NAC Vol.1, jadi kita ngusahain buat ada NAC Vol.2 di tahun berikutnya. Dengan tujuan untuk memajukan dan menjaga eksistensi kesenian di kampus, agar tidak berhenti begitu saja. Sayang rasanya kalau acara sebagus ini hanya dilakukan satu kali, kami ingin NAC terus berlanjut dan berkembang dari tahun ke tahun,” ucapnya.

Rian Andika, salah satu finalis solo song dari Universitas Lampung (Unila) mengungkapkan bahwa ia mengikuti kompetisi ini untuk mengembangkan bakat, menambah relasi, serta meningkatkan mental. “Ingin mengembangkan bakat yang saya miliki yaitu bernyanyi. Jadi untuk menambah relasi juga dan melatih mental juga, “ ucapnya.

Rian juga mengapresiasi fasilitas dan dukungan panitia selama kompetisi berlangsung. “Fasilitas dan dukungan panitia selama berkompetisi sudah lumayan baik, sudah bagus pelayanannya, dari panitia nya juga ramah, fasilitas untuk penginapan juga sudah bagus dan layak ditinggali,” tambahnya.

Walparicki berharap agar acara ini dapat terus berkembang dan menjadi lebih besar ke depannya. “Harapan saya sih inovasi pembaruan acara ini agar lebih berkembang lagi, lebih berkembang dan menjadi lebih besar,” tutupnya.(*)

Penulis : Wahyu Sani, Fitria Apriani

Penyunting : Nayla

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

+ 84 = 86