Sabtu, 05 Mei 2023 telah diselenggarakan Sidang Terbuka Senat Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang dihadiri oleh wisudawan dan wisudawati dengan didampingi oleh keluarga di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela. Wisuda kali ini diikuti oleh 186 wisudawan yang berasal dari 5 Jurusan yang tersebar di 19 Program Studi (Prodi) Sarjana Magister, Sarjana Terapan, dan Prodi Diploma Tiga (D3).
Sarono, Direktur Polinela menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayai para wisudawan untuk menempuh pendidikan di Polinela. “Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua dari wisudawan dan wisudawati yang telah menaruh kepercayaan kepada Polinela, dan juga saya ucapkan terima kasih kepada para wisudawan yang telah menempuh pendidikan selama di Polinela,” sampainya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sivitas Akademika Polinela sekaligus pemberian penghargaan kepada dosen, teknisi, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) ataupun karyawan yang sudah purna tugas di lingkungan Polinela. Berbeda dari sebelumnya, acara ini merupakan wisuda perdana bagi S2 Magister Terapan Prodi Ketahanan Pangan. “Ini merupakan wisuda perdana dari program S2 Terapan,” tutur Wakil Direktur II, Dwi Puji Hartono.
Sarono, juga mengatakan adanya beasiswa yang tersedia bagi para lulusan Sarjana Terapan. “Bagi yang sudah lulus Sarjana Terapan, Polinela memberikan beasiswa untuk melanjutkan S2 Ketahanan Pangan,” katanya.
Novita Sari, Wisudawati Prodi Perjalanan Wisata mengungkapkan rasa senang dalam mengikuti jalannya acara. “Seru karena bersamaan dengan Dies Natalis hanya saja jumlah wisudawan yang mengikuti gak banyak,” ungkap Novita.
Dari sebanyak 25% mahasiswa yang menjadi wisudawan menginfokan telah mendapatkan pekerjaan, yang berarti bahwa sebagian mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara wisuda hari ini bukanlah fresh graduate yang baru lulus dan sedang aktif mencari pekerjaan.
Wakil Direktur II juga berharap pembekalan mahasiswa dalam memperkuat keahliannya dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai pekerjaan yang diinginkan. “Sebanyak 86% mahasiswa sudah dibekali dengan sertifikat kompetensi industri, harapannya hal tersebut dapat memperkuat para mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan ke depannya,” ucapnya.
Geral Dean Santoro, Wisudawan dari Prodi Teknologi Pembenihan Ikan menambahkan bahwa acara kali ini terasa panas di dalam ruangan GSG yang disebabkan oleh kurangnya pendingin ruangan. “Kurangnya menurut saya di GSG itu terlalu panas karena tidak ada kipas jadi yang hadir merasa kepanasan,” ungkapnya.
Novita juga menimpali harapannya agar ilmu yang dia dapat selama menempuh di Polinela bisa membantunya di dunia kerja. “Harapannya semoga ilmu yang di dapat berguna buat masa depan dan bisa cepat dapat kerja,” tutupnya (*)
Penulis : Alif Zhofirul Umam, M. Gilang Riski Pasya
Penyunting : Galih Ahmad