Minggu, 10 Maret 2024, Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah menggelar acara Roadshow Offline Beasiswa KSE dengan mengusung tema “Upgrading Self Value (Passion, carrer option & Personal Branding)”, yang dimulai pukul 08.30 sampai 12.00 WIB di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dihadiri oleh 2 pemateri, yaitu Riki Saputra yang merupakan mahasiswa berprestasi utama Polinela tahun 2023 dan Widyastuti Murniasih Ryantini, seorang Chief Executif Officer (CEO) dari PT. Widya Mode Indonesia dengan nama brand “Yasmin Wiwid” sekaligus Designer sukses dari Pesawaran, Lampung.
Muhammad Adi Kurniawan, salah satu dari panitia acara mengatakan bahwa menyiapkan acara ini membutuhkan waktu beberapa bulan. “Mempersiapkan acara ini membutuhkan waktu beberapa bulan dengan beberapa tahapan yang cukup panjang,” ujarnya.
Roadshow ini merupakan kegiatan yang diadakan setiap tahun yang bertujuan untuk menginspirasi peserta mahasiswa agar lebih mengembangkan skill dan prestasi baik akademik maupun non akademik kedepannya, serta pengenalan dan pembukaan Beasiswa KSE kepada para mahasiswa yang diperpanjang sampai 15 Maret 2024.
Dalam acara ini, pemateri menjelaskan tentang tips dan trik untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi dan memiliki niat serta tekat yang kuat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, salah satunya yaitu menanamkan jiwa kewirausahaan.
Ahmad Khadafi, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Perpajakan memberikan tanggapan bahwa ia mendapatkan pembelajaran tentang berwirausaha. “Yang saya dapatkan dari acara ini yaitu pembelajaran terutama tentang wirausaha dan menyeimbangkan antara prestasi akademik maupun non akademik dalam artian sebagai mahasiswa harus memiliki rasa ingin tahu atau rasa penasaran yang tinggi terhadap pengetahuan atau ilmu yang ingin dikuasai seperti ilmu kewirausahaan,” ucapnya.
Acara ini berjalan dengan lancar dan kondusif dengan antusias peserta yang melebihi target. Nahlia, Ketua Pelaksana (Ketuplak) berharap agar jumlah partisipan mampu melebihi target. “Harapan ke depannya mungkin pematerinya lebih baik lagi agar dapat menginspirasi mahasiswa, lalu jumlah partisipannya mampu melebihi target, target tahun ini seratus peserta kalau bisa tahun berikutnya lebih dari seratus,” tutupnya. (*)
Penulis : Sindi Novita Sari, Rizky Naufal
Penyunting : Cristi