Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Banna Politeknik Negeri Lampung (Polinela) gelar Safari Dakwah Palestina Spesial Ramadhan yang bertema “Bangkit Bersama Al-Qur’an.” Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela, pada pukul 07.00 WIB- 12.00 WIB Sabtu, 23 April 2022. Acara Safari Dakwah ini diisi oleh Syekh Muhammad Mighari sebagai pemateri berasal dari negeri Palestina dan Ustadz Habibi sebagai penerjemah bahasa.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan UKM Al-Banna yang akan terus dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal serta relasi yang dimiliki Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Banna. Acara ini khusus terbuka untuk kaum laki-laki dan tidak hanya mahasiswa Polinela saja, namun masyarakat luar pun dapat mengikuti. “Dalam acara ini menargetkan peserta sekitar 100, namun tidak sesuai harapan dikarenakan jadwal yang terkendala akademik sehingga banyak mahasiswa kita yang sudah mudik atau pulang,” ujar Ketua Pelaksana
Jumlah peserta yang hadir sekitar 70 orang, yang terdiri dari Mahasiswa Polinela, delegasi organisasi mahasiswa (ormawa), UKM, dan LDK luar Kampus. Salah satu peserta menanggapi jumlah kehadiran pesrerta yang mengikuti acara ini yang sedikit. “Dari para peserta yang ikut sangat sedikit, memprihatinkan dengan kurangnya kesadaran mahasiswa dan lainnya untuk datang ke acara yang bermanfaat bagi kita,” tutur Nur Aini salah satu peserta yang mengikuti acara Safari Dakwah.
Tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan tilawah Al-Qur’an di sepertiga akhir Ramadhan. “Ya, tujuannya agar seluruh warga kampus senantiasa berlomba-lomba untuk menambah hafalan, menambah bacaan Al-Qur’an hingga hatam sampai berakhirnya ramadhan,” tutur M Feby Arizki Putra selaku Ketua Pelaksana (Ketuplak).
Materi yang dibahas dalam acara Safari Dakwah ini, yaitu membahas mengenai mempelajari Al-Qur’an, menghafal Al-Qur’an, memahami isi kandungan Al-Qur’an, serta cara mengamalkan isi kandungan dalam Al-Qur’an tersebut.
Dalam Acara ini UKM Al-Banna bekerja sama dengan Askar Kauny, yang membantu memfasilitasi pemateri, mulai dari biaya hidup, hotel dan transportasi. Saat berlangsungnya acara, sempat terjadi miskomunikasi dengan Syekh dan penerjemah bahasa pada sesi pembukaan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik dan acara kembali berjalan lancar.
Nur Aini juga berharap apabila ada acara seperti ini lagi, agar anak muda lebih sadar untuk bersilatuhrahmi. “Harapannya, jika ada acara seperti ini lagi, para anak muda lebih sadar untuk bersilatuhrahmi dan menyadari, bahwa acara ini sangat bermanfat baik untuk orang lain maupun untuk kita kedepannya,” ujarnya.
Anggi Mustika Sari salah satu kader Al-Banna mengungkapkan kesannya setelah mengikuti acara tersebut “Saya merasa senang ya, karena mendapatkan hal-hal yang bermanfaat, apalagi saya adalah umat Islam yang memang memiliki kewajiban untuk mempelajari Al-Qur’an,” ungkapnya.
“Harapannya dengan adanya acara ini, dapat menambah wawasan, bahwasanya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia, sehingga Masyarakat Polinela senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an, apalagi di sepertiga ramadhan dapat memaksimalkan bacaan Al-qur’an dan di akhir mendapatkan keuntungannya kebiasaan membaca Al-Qur’an, lalu mendapat kemuliaan di bulan Ramadhan ini,” tutup Feby. (*)
Penulis: Andri Febriyadi Putra, Linda Wati
Penyunting: Almas