Studi Mahasiswa Riset Terapan (Smart) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mulanya merupakan komunitas yang bergerak di bidang keilmiahan dan riset melalui kepenulisan esai, karya tulis ilmiah, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) serta seminar atau webinar, edukasi dan sejenisnya di Polinela.
Dibentuk tahun 2016, Smart Polinela telah menyandang status komunitas selama 9 tahun hingga kini telah resmi menjadi salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polinela. Berkat kegigihan, semangat dan kesabaran, Smart Polinela lolos menjadi UKM Percobaan (UKM-P) dan telah diresmikan menjadi UKM sesuai surat tentang peninjauan ulang hasil penilaian uji kelayakan UKM-P pada 20 Februari 2024.
Resti Puspa Kartika Sari, Pembina UKM Smart Polinela menuturkan rasa aspirasinya. ”Saya selaku pembina merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” bangganya.
Proses panjang yang dilalui Smart Polinela hingga resmi menjadi UKM bermula Smart Polinela yang mulai mengikuti persiapan mulai dari berkas-berkas hingga prosedur lainnya untuk dapat menjadi UKM setelah sebelumnya komunitas.
Setelah mengikuti beberapa kali percobaan selama beberapa tahun dan ditolak UKM Smart Polinela lolos menjadi UKM-P tahun lalu dan tahun ini resmi menjadi salah satu UKM yang ada di Polinela.
Rasa syukur pun dihaturkan Adi Cahyono, Ketua Umum (Ketum) Smart Polinela setelah Smart Polinela mampu melewati serangkaian prosedur hingga berada di titik ini. “Alhamdulillah kami sangat bangga, melalui banyak proses akhirnya Smart lolos menjadi UKM,” syukurnya.
Sebelumnya Komunitas Smart Polinela tidak terikat oleh lembaga kepresidenan mahasiswa sehingga pengurus mengalami keterbatasan dana.
Setelah menjadi UKM, perbedaan tentu sangat dirasakan pada UKM Smart khususnya pada bagian pendanaan, serta diakuinya UKM Smart Polinela oleh lembaga Majelis Permusyawarat Mahasiswa (MPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Polinela sehingga membuat Smart Polinela lebih terorganisir dan terprogram.
Salah satu anggota UKM Smart Polinela, Putri Handika berharap agar anggota dan pengurus bisa bertanggung jawab untuk menjadi organisasi yang baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. “Kedepannya semoga anggota beserta kepengurusan Smart bisa lebih kompak dan selalu amanah menjalankan tanggung jawabnya, dan tentunya dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat khususnya di lingkungan Kampus Polinela,” tutupnya. (*)
Penulis : Wahyu Sani, Azizul Latif
Penyunting : Nadia