Dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Politeknik Pecinta Alam (Poltapala) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengelar kegiatan bersih-bersih di lingkungan Kampus Polinela, dengan mengajak seluruh organisasi mahasiswa (ormawa) yang ada di Polinela dan seluruh masyarakat Polinela untuk membersihkan kampus, Jumat, 22 April 2022.
Kegiatan tersebut merupakan program kerja (progja) dadakan Poltapala. “Bisa dibilang ini progja dadakan, kita ngga masukin progja ini ke progja inti. Jadi terlaksananya bareng-bareng, kita langsung tentuin kapan dan langsung jalan,” ujar Fahlia Raiesya Amini, Ketua Divisi (Kadiv) 1 Lingkungan Hidup Poltapala.
Motivasi UKM Poltapala mengadakan kegiatan bersih-bersih ini, yaitu karena lingkungan kampus Polinela yang sering banjir, terlebih di sekitaran sungai. “Sebenarnya itu, karena melihat lingkungan kampus sendiri. Dari mahasiswanya sendiri juga kadang masih suka buang sampah sembarangan, apalagi di daerah aliran sungai ini sering banjir. Selain itu, sampah dari masyarakat itu rata-rata terbawa ke aliran sungai Polinela ini. Jadi, kalau bukan mahasiswanya sendiri, siapa lagi yang mau beresin, siapa yang mau rapihin,” tutur Fahlia.
Menanggapi kegiatan bersih-bersih ini, Presiden Mahasiswa (Presma) Polinela merasa bersyukur, karena kegiatan ini sudah vakum hampir dua tahun. “Pertama, bersyukur sekali, karena kegiatan ini sudah vakum hampir dua tahun, lalu kita agendakan kembali. Ya, jadi ini itu harapannya sebagai salah satu bentuk upaya kita untuk sama-sama menjaga lingkungan kampus dan kebersihan kampus,” tutur Presma.
Pada acara bersih-bersih kali ini, UKM Poltapala memfokuskan bersih-bersih di lingkungan sungai Polinela. “Sebenarnya, banyak yang mau kita bersihin, Cuma untuk bulan ini, kita terfokus ke bagian sungai dulu. Jadi harapannya itu, kegiatan bersih-bersih ini diadakan setiap sebulan sekali, bareng- bareng seluruh ormawa, mahasiswa, bahkan kalau misalkan memang dari dosen pun bisa ikut turun, ya kenapa ngga, Namanya juga seluruh Warga Polinela,” jelas Kadiv 1 Poltapala.
Sebagai bentuk dukungan dari kampus untuk kegiatan bersih-bersih kampus ini, pihak Polinela menyediakan mobil pick-up untuk membantu mengangkut sampah-sampah yang telah terkumpul.
Melihat fasilitas kampus yang tidak ada perubahan, Fahlia berpendapat, bahwa fasilitas Kampus Polinela ini ketinggalan jauh apabila dibandingkan dengan kampus-kamus lainnya. “Fasilitas kampus yang seperti ini itu, kalau dibandingin dengan kampus-kampus lain kita ketinggalan jauh. Namun, kita tidak bias menuntut lebih. Ya, kalau dari pihak Polinela sendiri tidak membuat perubahan, mau kita maksa bagaimana pun kalua mereka tidak ada perubahan, ya sia-sia. Tetapi, bagaimana caranya dengan fasilitas yang ada kita rawat, agar tidak mudah rusak,” ujarnya.
Kadiv 1 Poltapala berharap, kesaran dari seluruh Masyarakat Polinela lebih ditingkatkan lagi. “Harapan saya, kesadaran dirinya ditingkatkan lagi. Kalaupun minat untuk ikut bersih kampus ini kurang, setidaknya jangan pernah buang sampah sembarangan, terutama di bagian kantin. Bagian kantin itu, benar-benar luar biasa kalau mahasiswa udah masuk kampus, makan itu buang sampah sembarangan, sementara disana telah di sediakan kotak sampah. Sebagai mahasiswa bukan siswa, kita itu punya pola pikir yang lebih baiklah daripada mereka yang dibawah kita,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Presma Polinela berharap, kegiatan ini menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. “Harapannya kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu tahun sekali, bahkan satu tahun dua kali. Kalau bisa, kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan sekitar satu bulan sekali, agar kita sama-sama menjaga lingkungan kampus,” tutupnya. (*)
Penulis: Arief Prayoga, Wayan Adirama
Penyunting: Shindy