Senin, 22 Juli 2024, Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTK) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan Expo Kewirausahaan yang berlangsung di pelataran Gedung Seroja Polinela. Dengan adanya kegiatan ini, menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berinovasi kewirausahaan di bidang perkebunan. Acara ini dibuka langsung oleh Direktur Polinela, Sarono.
Expo kali ini menampilkan 25 stand yang diisi oleh mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) Jurusan BTK, diantaranya Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan (PMIP), Produksi Tanaman Perkebunan (PTK), dan Pengelolaan Perkebunan Kopi (PPK) yang memperkenalkan produk-produk inovatif meliputi makanan, minuman, maupun produk kecantikan seperti parfum teh, lulur kopi, dan body mist.
Sarono menanggapi bahwa expo ini merupakan ajang penting untuk melatih mahasiswa dalam menggelar kegiatan kewirausahaan. “Expo ini penting agar mahasiswa terbiasa membuat produk untuk dijual, terutama saat Polinela mengadakan acara besar seperti Lomba Kompetensi Siswa Sekolah (LKS) dan Agricultural Innovation Technology Competition (Aitec) yang akan diadakan di Polinela dengan 10.000 peserta. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan dalam mendapatkan keuntungan,” ujarnya.
Ersan, Ketua Pelaksana (Ketuplak) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari mata kuliah kewirausahaan dengan fokus pada bidang perkebunan. “Kegiatan ini adalah ekspresi dari mata kuliah kewirausahaan, tetapi dengan fokus pada sektor perkebunan,” jelasnya.
Selain sebagai wujud dari mata kuliah kewirausahaan, expo ini juga menjadi ajang kompetisi antar tim mahasiswa untuk memperebutkan juara. Kompetisi yang diadakan antara lain lomba video promosi, solo song, stand terbaik, dan produk terbaik. Pengumuman pemenang dilakukan di rangkaian akhir acara.
Ersan menanggapi bahwa produk yang dibuat mahasiswa beragam dan menarik, namun waktu pelaksanaannya kurang tepat, karena acara diselenggarakan di waktu libur semester. “Produk yang ditampilkan memang beragam dan menarik, namun sebaiknya expo ini diadakan pada waktu yang tepat seperti saat ada acara besar di kampus, misalnya wisuda, agar lebih ramai pengunjung,” tambahnya.
Diah Tri Ambar Wati, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) mata kuliah kewirausahaan yang merupakan panitia penyelenggara memberikan alasan diselenggarakannya di hari libur semester supaya tidak mengganggu kegiatan perkuliahan. “Kami memilih hari libur semester agar mahasiswa dapat berpartisipasi tanpa mengganggu jadwal kuliah mereka,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan termasuk dosen, mahasiswa, dan umum. Layli, salah satu pengunjung dari Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (Polkestanka), mengatakan bahwa ia mengikuti acara ini karena diundang teman sekaligus ingin melihat pembelajaran di Polinela. “Saya datang ke sini pertama karena diundang oleh teman, dan kedua karena ingin mengetahui bagaimana kalian belajar dan cara berdagang,” ujarnya.
Penulis : Natasya Rohimah, Nur’atiah
Penyunting : Rizky