Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan bersih-bersih di area Kantin Polinela, Sabtu, 16 Juli 2022. Kegiatan bersih-bersih ini dimulai dari pukul 16.30 – 17.30 WIB, yang diikuti oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Polinela, anggota BEM, dan beberapa Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan (Tepa).
Tujuan diadakannya kegiatan ini, yaitu untuk mengajak mahasiswa agar lebih sadar dalam menjaga kebersihan kantin. Kegiatan ini bukan program kerja (progja) dari BEM, melainkan hanya bincang-bincang santai yang kemudian diselenggarakan pada hari ini. Namun, BEM berencana menjadikan kegiatan bersih-bersih ini menjadi kegiatan rutin. “Agenda ini bukan progja, namun hanya bincang-bincang santai sesama anggota BEM. Kami juga berencana akan membuat kegiatan ini sebagai kegiatan rutin setiap hari Sabtu untuk mengisi waktu luang,” ujar Adil Dharma Wibowo, Presma Polinela.
Selain menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, BEM juga berencana akan mengajak semua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di Polinela. “Pasti nanti kita bakalan ajak semua Ormawa, seluruh mahasiswa, karena bukan hanya Ormawa saja yang bertugas disini tetapi mahasiswa juga harus ikut ambil bagian. Bahkan, kalau bisa nanti kita akan mengajak Direktur sembari bincang-bincang santai bersama,” tutur Adil.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Adil berharap para mahasiswa dapat menjaga lingkungan bersama-sama. “Harapannya, kawan-kawan mari jaga lingkungan bersama-sama, karena kalau kantin bersih, nongkrong dan makan pun kita bakalan nyaman,” sambungnya.
Setelah BEM selesai membersihkan sampah-sampah yang ada di Kantin, BEM juga memasang pamflet himbauan agar mahasiswa tidak membuang sampah sembarangan. “Hari ini, kami juga memasang pamflet himbauan seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai seperti sedotan plastik, dan lain-lain yang pastinya tujuannya yang baik,” tutur Mustakim selaku Menteri Sosial dan Pengabdian Masyarakat (Sopma).
Mustakim berharap, untuk kedepannya teman-teman mahasiswa stop membuang sampah sembarangan, dan stop menggunakan sampah plastik sekali pakai. “Harapan ke depannya untuk kawan-kawan mahasiswa stop membuang sampah sembarangan, stop menggunakan sampah plastik sekali pakai. Contohnya, seperti yang saya soroti hari ini adalah sampah sedotan yang paling banyak. Saya berharap kepada kawan-kawan untuk stop memakai sedotan plastik, karena hal tersebut menjadi penyumbang sampah terbesar di kantin,” tutup Mustakim.(*)
Penulis: Novrianni Sinurat, Siti Marwiyah
Penyunting: Aura