Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Futsal Competition 2024 dengan tema “Membangun Solidaritas yang Militan Antar Organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung” pada 22-23 Juni 2024. Acara ini bertujuan mempererat tali silaturahmi, solidaritas, dan sportivitas antar Mahasiswa Polinela. Dimulai pukul 08.00 WIB, acara yang berlangsung di Lapangan Gedung Serba Guna (GSG) ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan UKM di kampus dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka yang mungkin belum terekspos.
Saiful Anwar, Ketua Pelaksana (Ketuplak) acara ini menjelaskan bahwa peserta lomba terdiri dari 9 tim yang merupakan gabungan dari Himpunan Jurusan (HMJ) dan beberapa UKM, namun bukan seluruh UKM yang terlibat dalam acara ini. “Kami bekerja sama antar anggota, dikoordinasikan oleh penanggung jawab masing-masing, serta mengadakan rapat untuk mengetahui progres jalannya persiapan acara,” ujar Saiful.
Meski begitu, persiapan dan pelaksanaan lomba tidak tanpa kendala. Saiful mengakui adanya bentrokan jadwal program kerja dengan masing-masing organisasi mahasiswa yang harus diatasi. “Saran saya untuk panitia penyelenggara di masa depan adalah mempersiapkan dengan lebih matang agar lomba bisa berjalan lebih efisien,” tambahnya.
Ia juga menambahkan jika antusiasme peserta juga sangat tinggi, terlihat dari semangat dan sportivitas yang ditunjukkan. “Alhamdulillah, sangat semangat dan memiliki rasa sportivitas yang tinggi antar peserta,” ujarnya.
Ferdiyanto, salah satu peserta lomba dari Program Studi (Prodi) Manajemen Informatika juga menambahkan bahwa jurusannya diminta mengikuti kegiatan ini karena sebelumnya telah menjuarai perlombaan Gebyar Ekbis. Persiapan tim futsal dilakukan dengan latihan rutin seminggu sekali. Ia juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi selama pertandingan. “Tantangan utama yang dihadapi adalah cuaca, mengingat lapangan yang digunakan adalah lapangan outdoor,” ujarnya.
Dalam hal strategi, Ferdiyanto menegaskan bahwa timnya bermain secara fair play dan berharap seluruh peserta dapat melakukan hal yang sama untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Pesan untuk seluruh peserta, diharapkan bisa bermain fair play supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ibnu Firdaus, salah satu peserta dari Prodi Perikanan Tangkap memberikan pandangannya tentang persiapan dan pengalaman selama mengikuti kompetisi ini. “Sebenarnya untuk mempersiapkan diri nggak susah-susah amat ya, seperti kita main bersama kawan-kawan, chemistry kekompakan, kita juga kan ada target buat menang,” ujarnya.
Terakhir, Ibnu mengungkapkan harapannya untuk keberlangsungan kompetisi ini di masa depan. “Untuk lomba ini kan untuk ormawa kayaknya baru pertama kali, untuk lomba-lomba begini seharusnya diadakan setiap tahun. Karena kita ini jurusan-jurusan untuk kaya membentuk relasi ke kawan-kawan lain,” tutupnya.
Penulis : Kd Asti Ananta Damayanti, Nur’Atiah
Penyunting : Rizky