Apel Perdana Secara Offline Kembali Terlaksana

Suasana apel perdana setelah pandemi Covid 19 di lapangan belakang gedung GSG, Senin 09 Mei 2022 | perssukma.id/ Dok. Humas polinela

Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali melaksanakan apel pagi secara offline setelah dua tahun dilaksanakan secara online. Apel pagi inidiikuti oleh seluruh dosen, mahasiswa, dan staf Polinela yang berlangsung di Lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Polinela Senin, 9 Mei 2022.

Kembalinya diadakan apel pagi secara offline guna untuk meningkatkan kedisiplinan dan menciptakan silaturahmi bagi seluruh mahasiswa dan Pegawai Polinela, serta kembali menjadi rutinitas pagi setiap hari Senin pukul 07.00 WIB di Lapangan GSG Polinela dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Beni Hidayat, Wakil Direktur III menyampaikan keputusan mengenai berjalannya kembali apel secara offline. “Tentunya kondisi pandemi yang sudah semakin membaik, sehingga pihak Polinela memberanikan untuk mengadakan apel secara offline,” ungkapnya.

Pembina apel kali ini, yaitu Sarono, Direktur Polinela. Pada saat penyampaian amanat, Direktur Polinela menyampaikan amanat mengenai kedisiplinan, menginformasikan adanya apel perdana pada setiap Jumat, serta pembukaan Dies Natalis ke – 38 Polinela.

Pelaksanaan apel pagi ini, sangat disambut dengan antusias oleh seluruh mahasiswa dan pegawai Polinela dan apel terlaksana dengan baik dan tertib.

Pada saat mengikuti apel pagi, mahasiswa wajib mengenakan pakaian kemeja berkerah, dan mengenakan celana dasar panjang atau rok bagi perempuan, serta mengenakan jas almamater Polinela dan wajib menggunakan sepatu.

Bagus Putra Riyadi, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis mengatakan, bahwa ia sangat antusias dalam mengikuti apel pagiini. “Selama hampir 4 semester sudah dilaksanakan secara online, sehingga pada kesempatan kali ini kita sangat antusias dalam mengikuti kegiatan apel pagi ini,” ujar Bagus.

Terlaksananya apel pagi ini dengan tertib, dibantu oleh lima pemimpin barisan dan beberapa petugas pengatur barisan di masing-masing area jurusan oleh beberapa tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Garda Kedisiplinan yang telah melakukan latihan dan persiapan lainnya selama 3 hari, dimulai dari tanggal 24 April dan dilanjut kembali pada tanggal 7 – 8 Mei.

Adapun ketentuan bagi petugas apel diwajibkan menggunakan dresscode yang telah ditentukan, yaitu menggunakan baju PDR, menggunakan rok span dan jilbab berwarna hitam bagi perempuan, celana dasar berwarna hitam bagi laki-laki, mengenakan sepatu pantofel, kaos kaki putih, dan masker berwarna hitam. Seluruh anggota aktif UKM Garda Kedisiplinan, yang terdiri dari pengurus dan Dewan Pertimbangan wajib untuk ikut berpartisipasi dalam mengatur barisan selama apel berlangsung.

Siti Tri Marinda, anggota aktif UKM Garda Kedisiplinan berharap, agar kedepannya menjadi lebih baik lagi dalam bertugas. “Untuk kedepannya lebih baik lagi, dan dapat menertibkan barisan dengan cepat,” katanya.

Wakil Direktur III juga berharap, agar apel ini dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan mahasiswa hingga terbiasa menghadapi aktivitas lainnya dengan disiplin. “Harapannya, semoga apel ini dapat meningkatkan kedisiplinan mahasiswa, dan menjadikan apel sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan,” tutupnya. (*)

Penulis : Alfina Fadilah Yusriyana, Alif Zhofirul Umam
Penyunting : Aura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× 1 = 4