Kamis, 03 Agustus 2023, telah terjadi kembali modus penipuan dengan mengatasnamakan Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) di beberapa grup WhatsApp (WA) Mahasiswa Polinela. Pada pukul 07.50 WIB, pesan penipuan tersebut menyebar dengan alasan seseorang sedang sakit dan tidak memiliki uang untuk membeli makanan, oleh karenanya ia meminta sejumlah uang.
Yoga Anugrah, salah satu anggota grup WA Program Studi (Prodi) Manajemen Informatika (MI), mengingatkan mahasiswa harus lebih waspada terhadap penipuan tersebut. “Kita sebagai mahasiswa tidak bisa memberikan batasan mengenai orang-orang yang tiba-tiba menyebarkan info-info penipuan seperti itu, yang harus ditingkatkan adalah kesadaran mahasiswa itu sendiri untuk bisa memilah dan memilih mana yang penipuan dan yang bukan penipuan,” ucapnya.
Megga Devi selaku anggota grup Mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) menanggapi modus penipuan ini dapat memberikan dampak buruk terutama bagi Calon Mahasiswa Baru (Camaba) yang belum mengetahui hal apapun di kampus. “Dengan banyaknya modus penipuan di berbagai grup yang sering terjadi khususnya di kalangan mahasiswa dapat berdampak buruk bagi kita semua terutama bagi Camaba yang mudah tertipu karena mungkin ada yang niatnya ingin membantu tetapi malah tertipu dengan mengatasnamakan sesama Camaba,” ucapnya.
Yoga menambahkan, bahwa keamanan grup harus ditingkatkan dan nomor-nomor penipuan seperti itu segera di report agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Mungkin bisa ditingkatkan mengenai orang yang keluar masuk grup, admin grup harus lebih peka dengan tidak memberikan link grup ke sembarang orang. Lalu jika ada nomor-nomor yang seperti itu bisa sama-sama kita report sehingga meminimalisir kembali penipuan melalui grup WA,” tambah Yoga.
Megga pun berharap bahwa mahasiswa harus lebih berhati-hati lagi. “Jangan mudah percaya kepada orang baru kita kenal, karena kita perlu memahami banyak hal di lingkungan yang baru ini,” tutupnya.
Ronal Muahirin, salah satu anggota grup Himpunan Mahasiswa Perikanan (HIMAPER) 2022 berharap agar modus seperti ini tidak terjadi lagi di Polinela ataupun kampus lain. “Modus penipuan ini sangat meresahkan, semoga modus seperti ini tidak terjadi lagi di Kampus Polinela dan kampus-kampus yang lain. Kalau bisa pelakunya ditangkap juga,” harapnya. (*)
Penulis : Juwita Cassandra, Vellisa Zahra Obitusha
Penyunting : Nabila