Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Informasi (TI) dan HMJ Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berkolaborasi dalam menggelar Seminar Information Technology Business di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela. Acara ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh 80 peserta. Seminar yang mengangkat tema “Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis di Era Digital” ini bertujuan membahas bagaimana perkembangan teknologi pengaruhi sektor ekonomi secara luas, termasuk dampaknya terhadap dunia usaha, tenaga kerja, dan pertumbuhan industri. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Dwi Ramadhan, Ketua Pelaksana (Ketuplak) menjelaskan bahwa latar belakang diadakannya seminar ini karena bisnis modern tidak dapat dipisahkan dari teknologi. “Bisnis modern tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi. Contohnya platform belanja menunjukkan bahwa bisnis saat ini sangat bergantung pada sistem informasi. Oleh karena itu, pemahaman tentang TI dan bisnis sangat penting dalam perekonomian saat ini,” jelasnya.
Dalam menghadapi tantangan bisnis digital yang semakin kompleks, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya paham teori, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap disrupsi teknologi yang terus terjadi. Materi yang disampaikan dalam seminar ini tidak hanya membahas konsep teoritis, tetapi juga diselingi contoh-contoh konkret terkait penerapan teknologi dalam dunia bisnis.
Fathurrahman Kurniawan Ikhsan, pemateri acara menanggapi bahwa kolaborasi antara HMJ TI dan HMJ Ekbis menjadi langkah tepat dalam menjawab tantangan dunia bisnis digital. “Sangat bagus, bisnis dan teknologi tidak bisa dipisahkan di era sekarang. Keduanya saling menunjang bahkan bisa dibalik-balik penamaannya, Information Technology for Business atau Business for Information Technology,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pesan untuk generasi muda yang ingin berkontribusi di dunia digital. “Yang pertama penting untuk terus belajar di abad ke-21 ini, keterampilan dasar seperti membaca dan menulis saja tidak cukup. Anda harus menguasai tiga skill utama yaitu learning, relearning dan unlearning. dan yang kedua humble (rendah hati) adalah kunci. Tidak ada yang lebih hebat, setiap orang punya nilai uniknya masing-masing,” tambahnya.
Wina Putri, peserta yang berasal dari Universitas Lampung (Unila) menyampaikan ketertarikannya mengikuti seminar ini karena ingin tahu lebih banyak tentang peran TI dalam dunia bisnis. “Penasaran gimana sih informasi teknologi itu kayak bisnis sekarang itu banyak dipakainya digital, jadi kayak mau belajar tentang bisnis digital itu gimana. Aku dari Jurusan Ilmu Administrasi Negara ikut seminar ini tuh agar paham jadi digital marketing itu gimana, kalau untuk di kebijakan administrasi negara apa sih kebijakan yang bagus untuk di era sekarang,” ujarnya.
Aditya Dwi Putra, Gubernur HMJ TI menjelaskan bahwa tujuan kolaborasi seminar ini adalah untuk memperluas jejaring dan menciptakan inovasi di bidang TI dan Ekbis. “Kami HMJ TI sangat antusias memperluas jaringan TI, khususnya di bidang bisnis. Untuk itu, kami berkolaborasi dengan HMJ Ekbis untuk membuat inovasi baru,” ungkapnya.
M. Reihan Alfa Rizki, Gubernur HMJ Ekbis menyatakan bahwa pihaknya memiliki rencana lanjutan terkait seminar ini. “Kami memiliki rencana untuk mengadakan program lanjutan yang terkait dengan seminar ini, seperti workshop, pelatihan, dan proyek kolaborasi antara mahasiswa Ekbis dan TI. Kami juga akan terus memantau perkembangan transformasi digital dalam bisnis, memperbarui kurikulum, dan program kami untuk memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan relevan yang dibutuhkan di era digital,” jelasnya.
Dwi berharap untuk acara selanjutnya bisa berkolaborasi dengan HMJ lain. “Untuk acara selanjutnya, seperti tadi sudah disarankan oleh ketua jurusannya sendiri, itu untuk bisa berkolaborasi lagi dengan HMJ lain,” tutupnya.(*)
Penulis : Nur’atiah, Heidy Putri Shafira
Penyunting : Rizky