Tourism Fashion Week, Perayaan Mahasiswa PW di Hari Pariwisata se-Dunia

Foto Bersama Dalam Acara Hari Pariwisata se-Dunia di Lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Selasa, 27 September 2022 | Perssukma.id/Doc.Awang Taufik Al Hakim

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perjalanan Wisata (PW) menyemarakkan Hari Pariwisata se-Dunia dengan menggelar “Tourism Fashion Week”, Selasa, 27 September 2022 di Lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan mahasiswa/i Prodi PW. Pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Pariwisata se-Dunia dirayakan dengan pawai baju adat, dan lomba-lomba seperti fotografi, video pariwisata, dan desain poster. Namun, pada tahun ini digelar lebih menarik, dengan tema “Preserve Tradition and Culture”. Perayaan tahun ini terdiri dari fashion show menggunakan baju dengan kombinasi kain jarik dan batik, serta lomba permainan tradisional, seperti bola bekel, lompat tali, batok kelapa, gerobak sodor, dan engklek dengan tujuan untuk terus melestarikan lomba tradisional dan kain tradisional jarik di masa sekarang.

Bacaan Lainnya

Pada perayaan ini mahasiswa cukup antusias mengikutinya. “Cukup menarik, karena mengangkat tema budaya, jadi di zaman sekarang kita masih melestarikan lomba-lomba tradisional dan kain batik,” ujar Awang Taufik Al Hakim, Mahasiswa Prodi PW.

“Insan Pariwisata Polinela sudah mengambil langkah baik untuk ikut merayakan, dengan mengusung tema pelestarian budaya melalui pentas fashion dan perlombaan permainan tradisional,” ungkap Enggar Dwi Cahyo, salah satu Dosen Prodi PW.

Agenda ini dikhususkan untuk Mahasiswa Prodi PW saja, namun menurut Enggar lebih baik jika melibatkan masyarakat umum juga. “Semestinya bisa ada rangkaian acara yang melibatkan masyarakat umum, sehingga masyarakat juga dapat merasakan meriahnya perayaan Hari Pariwisata se-Dunia,” tuturnya.

Selaras dengan Enggar, Derris Astriawan yang juga merupakan Dosen Prodi PW juga menyampaikan harapannya acara ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan lebih meriah, serta melibatkan banyak peserta. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, Pariwisata Indonesia bisa lebih bangkit dan dapat menjadi daya tarik tersendiri di masyarakat Indonesia, dan dapat diadakan setiap tahun serta lebih meriah dan melibatkan banyak peserta dan pihak-pihak mitra,” ujar Derris.(*)

Penulis : Mutiara Salsabila, Riska Ayu Wulandari
Penyunting : Aura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

30 ÷ = 3