Program Studi (prodi) D3 Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan seminar bagi mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Lampung dengan dua tema, yaitu “Membangun Desa Wisata yang Berkelanjutan” dan “Be English, Be Abroad”. Untuk sesi pertama dilaksanakan pukul 07.30 WIB s/d 11.00 WIB, dan sesi kedua dilaksanakan pukul 13.00 WIB s/d 14.30 WIB. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sakura Polinela, Rabu, 30 November 2022.
Acara ini dibuka oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) D3 Perjalanan Widasata, Eksa Ridwansyah, melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa dosen, serta mahasiswa Perjalanan Wisata angkatan 2019, 2021,dan 2022.
Pemateri pertama seminar ini diisi oleh KRAT Yani Setiadiningrat, selaku Sekretaris Desa Wisata Umbul Ponggok, dan pemateri kedua diisi oleh Irvan Wahyudi, dari PT. Samasta Wisata Tour and Travel, yang disampaikan melalui Zoom Meeting.
Anwar Rahman, selaku penanggung jawab kegiatan ini mengatakan, pemateri didatangkan dari jauh agar bisa mengundang dari industri daerah yang jauh. “Karena salah satunya agar bisa menginvite daerah yang jauh-jauh, dan kita bisa menghemat biaya, namun mendapat ilmu dengan wawasan yang luas,“ ujarnya.
Ia juga berpendapat bahwa, setiap angkatan memiliki antusiasnya masing-masing dalam acara ini. “Antusias mahasiswa untuk angkatan 2022 masih malu-malu untuk bertanya, namun mahasiswa angkatan 2019 dan 2021 sudah mulai aktif untuk berargumentasi,” kata Anwar.
Acara ini diadakan oleh prodi dengan dibantu oleh Himpunan Mahasiswa Perjalanan Wisata (HMPW) sebagai panitianya, tujuan kegiatan ini adalah guna memberikan tips bagaimana pengelolaan desa wisata, agar bisa membantu masyarakat desa untuk berkembang. Sehingga mahasiswa ketika membawa tamu ke luar negeri, mereka sudah punya pengetahuan tentang berbahasa Inggris yang baik.
Sulung Rayhan, Mahasiswa Prodi Perjalanan Wisata semester 3 beranggapan bahwa, acara ini sudah bagus karena memberikan banyak informasi untuk mahasiswa Perjalanan Wisata. “Menurut saya acara ini adalah acara yang bagus dari prodi, karena acara ini memberikan banyak sekali info untuk calon insan-insan pariwisata kedepannya,” ucapnya.
Anwar berharap, semoga dengan adanya acara ini mahasiswa termotivasi betapa pentingnya berbahasa Inggris. “Dengan adanya ini, mahasiswa termotivasi. Oh ternyata ini, bahasa Inggris itu penting, dan mencapai kesuksesan itu tidak gampang, harus ada effort, karena kesuksesan itu tidak ada yang instan, no pain no gain,” harapnya.
Tidak jauh berbeda, salah satu mahasiswa semester 1 juga berharap agar dapat menambah pemateri yang bisa menginspirasi lagi. “Harapannya agar ada pemateri yang lebih menginspirasi agar tidak bosan,” tutup Najwa Nintan. (*)
Penulis : Asti Ananta, Siti Marwiyah
Penyunting: Aura