Tingkatkan Kapasitas Diri, BEM Adakan Pelatihan Public Speaking 

Salah Satu Anggota BEM Bertanya Kepada Pemateri Dalam Acara pelatihan Public Speaking dan Teknik Lobby di Gedung Sakura Polinela, Sabtu, 12 November 2022 | Perssukma.id/Abdurrahman Irfan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan pelatihan Public Speaking dan Teknik Lobby dengan tema, “Ubah Gaya Hidupmu dengan Kuasai Public Speaking untuk Lobby yang Baik”. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Sakura Polinela, Sabtu, 12 November 2022.

Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB dan tidak dibuka untuk umum, melainkan dikhususkan bagi seluruh anggota aktif BEM KBM Polinela terutama para staf muda. Pelatihan tersebut dihadiri oleh Pemateri, Staf Muda, Staf Ahli dan para delegasi dari setiap organisasi mahasiswa (Ormawa) lainnya, dengan harga tiket masuk untuk delegasi sebesar Rp25.000,-. Dalam pelatihan public speaking diisi oleh dua pemateri, yaitu Muhammad Daniel selaku Presiden Mahasiswa (Presma) Polinela tahun 2019 serta Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia tahun 2019-2020, dan Ahmad Nurkholik Trainer Akira, Training & Consulting selaku Mentor Public Speaking.

Bacaan Lainnya

Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh BEM KBM Polinela yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dari staf muda maupun staf ahli dan Mahasiswa Polinela dalam melatih public speaking dan teknik lobby. Adil Dharma Wibowo, Presma Polinela 2022 mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bukanlah suatu tantangan, dan sangat penting bagi para mahasiswa guna meninggkatkan kapasitas diri. “Kegiatan-kegiatan seperti ini bukan suatu tantangan yang sulit untuk dijalankan, karena dengan kegiatan ini merupakan hal yang harus diberikan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujar Adil.

Beliau berharap, agar ilmu yang telah diberikan oleh pemateri bisa diterapkan oleh para peserta. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, peserta benar-benar mendapatkan ilmu public speaking dan teknik lobby yang telah diberikan oleh pemateri. Lalu ilmu tersebut dapat diterapkan. Jadi jangan hanya mengikuti acara, tapi nanti dalam penerapannya ternyata dalam public speaking-nya masih kurang ataupun teknik lobby-nya belum bisa diterapkan,” lanjut Adil.(*)

Penulis: Annisa Yogi Febyanti, Asya Desta Farisa
Penyunting: Shindy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 7 = 1