Jumat, 14 Juli 2023 Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTK) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan Expo Kewirausahaan Perkebunan dengan tema “Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa” dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB di pelantaran Gedung Seroja. Acara ini diadakan sebagai wadah Mahasiswa Jurusan BTK untuk menunjukan hasil kreativitas praktikum yang dibuka secara umum.
Expo Kewirausahaan Perkebunan merupakan acara yang dilakukan tiap semester guna menampilkan hasil olahan Jurusan BTK pada mata kuliah kewirausahaan. Pada semester sebelumnya, kegiatan ini hanya berupa bazar, namun telah ditingkatkan menjadi Expo yang melibatkan beberapa alumni Jurusan BTK. Kegiatan ini pula menghadirkan sejumlah 28 stand serta dimeriahkan dengan perlombaan menyanyi.
Ersan Thung, Ketua Pelaksana (Ketuplak) acara menjelaskan bahwa Expo tersebut dapat menjadi ajang mahasiswa menunjukkan bakat dalam berwirausaha. “Kegiatan ini untuk tunjuk keterampilan potensi kebun di mata kuliah kewirausahaan, serta dapat menjadi peluang untuk menunjukan bakat wirausaha pada mahasiswa, lalu memamerkan dan memasarkan produk olahan hasil praktik mahasiswa yang telah dirancang dari awal semester,” ucapnya.
Dira, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Produksi dan Manajemen Industri Perkebunan (PMIP) mengatakan tingkat antusiasme para pengunjung yang tinggi. “Untuk acara lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya untuk peserta juga lebih banyak,” tuturnya.
Nurlita Artauli, salah satu pengunjung dari Prodi Agribisnis Pangan (AGBP) berpendapat mengenai jalannya acara. “Untuk stand bagus untuk menarik pengunjung datang, cuman kurangnya itu dari tempatnya tidak rapih,” tanggapnya.
Ersan menuturkan terdapat kendala yang ada terkait persiapan acara yang hanya dilakukan selama satu minggu. “Cuma kalau tidak sempurna harap dimaklumkan karena cuma seminggu untuk persiapannya, pemilihan waktu cukup tidak pas karena untuk ujian belum selesai sampai minggu tenang ini,” ucapnya.
Dimas Prakoso Widiyani, Sekretaris Jurusan (Sekjur) BTK juga menambahkan terkait sulitnya koordinasi terkait jumlah stand acara tersebut. “Kendalanya ada pada koordinasi antar tim karena ada 28 stand jadi agak rumit. Kemudian, selebihnya tidak ada saya kira sudah cukup aman,” tuturnya.
Ia berharap melalui Expo ini pihak kampus dapat memberikan perhatian dalam mewujudkan potensi setiap jurusan. “Harapan ke depannya untuk Polinela agar diberi wadah untuk tiap Jurusan, untuk berlomba agar menunjukan potensi kreativitas setiap jurusan,” harapnya.
Dira serta berharap agar pendanaan dapat ditingkatkan dalam menciptakan acara yang lebih meriah. “Semoga acara ini lebih meriah, pesertanya juga lebih banyak dari pada tahun kemarin. Harapannya lebih ke dana dan ide untuk bahan baku nya agar mahasiswa lebih mudah untuk mendapatkan bahan bakunya,” tutupnya. (*)
Penulis : Ainul Yaqin Hidayatul Wahid, Freeza Dhea Ayu
Penyunting : Asti Ananta