Tag: PUISI

  • Senja Untuk Tuan

    Senja Untuk Tuan

    kala itu,aku memandangmu dari sisi kejauhandari tempat hanya bisa memandangtanpa bisa merasakan hangatnya bekas pelukan digambarkan dirimu, Tuanbagai sinar senjayang menghangatkanwalau hadirmu sekelebat tanpa ucapan pamittanpa kalimat selesaitanpa sepatah dua patahdirimu, Tuanpergi meninggalkan tanpa arah tapi, Tuansebagai penikmat senja tanpa jangkakehadiran cahayamasih ku berharap dengan rasa tunggu penuh rindu Penulis : Hanysa FirdianditaPenyunting : Dyanita