Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan galang dana untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan DKI Jakarta. Senin, 28 November 2022. Galang dana ini dilaksanakan selama dua hari di daerah Bandar Lampung. Pada hari Jumat dan Senin galang dana dilaksanakan di Bundaran Hajimena yang berlangsung pada pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Tidak hanya itu, BEM KBM Polinela juga membuka penggalangan dana secara online melalui transfer ke Bank Mandiri, BRI, dan Dana dimulai dari Rabu, 23 November 2022 sampai Rabu, 30 November 2022. Hingga, pada tanggal 28 November 2022, telah terkumpul sekitar 7 juta rupiah, hasil galang dana tersebut nantinya akan disalurkan langsung dan dikolektifkan. “Semoga dana ini bisa membantu memenuhi kebutuhan para korban di gempa bumi,” tutur Marwan Hakim dari BEM KBM Polinela.
Mustaqim, selaku menteri Sosial Masyarakat (Sosma) mengatakan, kegiatan galang dana ini dilakukan karena kesadaran dan bukti solidaritas mahasiswa Polinela untuk membantu saudara kita di Cianjur yang sangat membutuhkan bantuan. “Kegiatan ini diperuntukkan untuk masyarakat yang terkena bencana banjir dan gempa bumi di Cianjur, Sukabumi, dan DKI Jakarta,” tanggap Mustaqim.
Ia berharap, untuk galang dana ini tidak hanya anggota BEM KBM saja yang ikut, melainkan seluruh mahasiswa Polinela dapat tersadar untuk membantu dalam kegiatan penggalangan dana tersebut. “Untuk Solidaritasnya dapat ditingkatkan lagi agar dapat turut membantu saudara kita yang membutuhkan,” harapnya.
Presiden Mahasiswa, Adil Dharma Wibowo, mengatakan kegiatan ini tidak ada kendala yang dialami. “Untuk kegiatan ini tidak ada kendalanya, karena persiapan ini cukup matang dan tidak membutuhkan banyak persiapn lebih, hanya membutuhkan kardus – kardus dan niat hati yang tulus,” jelas Adil.
Ia juga berpendapat bahwa antusias mahasiswa Polinela dalam penggalangan dana kali ini kurang ramai, namun donasi pada hari ini berbeda dengan donasi sevelumnya dikarenakan adanya hiburan menyanyi menggunakan sound system yang dilakukan anggota BEM KBM agar kegiatan donasi tidak membosankan. Marwan yang merupakan bagian dari anggota BEM mengapresiasi baik dengan diadakannya galang dana tersebut, ia mengatakan dengan galang dana tersebut dapat membantu korban yang sedang membutuhkan. “Jadi kita mengadakan acara sosial ini dengan menggalang dana dan menyalurkan (dana) tersebut dan diberikan kepada keluarga kita yang berada disana untuk membantu kebutuhan kebutuhan yang ada disana,” ujar Marwan. (*)
Penulis : Hanysa Firdiandita, Kalina Tantri
Penyunting : Shindy