Sempat Vakum, GEMAR Diadakan Kembali

orasi GEMAR di jalan menuju Lapangan Saburai, Minggu, 19 Februari 2023 | Perssukma.id/Yulia

Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) merupakan salah satu kegiatan tahunan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) seluruh Indonesia yang dilaksanakan setiap bulan Februari. Acara ini diadakan pada tanggal 19 Februari 2023 dan dilaksanakan dengan tujuan untuk mensyiarkan pentingnya menutup aurat bagi umat Islam lewat aksi langsung kepada masyarakat. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Komunikasi Dakwah (PUSKOMDA) Lampung beserta seluruh Lembaga Dakwah Kampus (LDK). GEMAR sempat berhenti kurang lebih selama tiga tahun dikarenakan covid-19 kemudian diadakan kembali tahun 2023, yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari 12 LDK.

Desta Sanjaya, selaku Ketua Pelaksana, mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada semua kalangan ikhwan dan akhwat untuk mengajak masyarakat menutup auratnya. “Jadi ini ditujukan untuk umum tetapi kita undang dari lembaga dakwah juga organisasi kampus yang bergerak di bidang agama Islam yang bertujuan untuk menguatkan mereka sendiri serta mengajak khalayak umum untuk menutup aurat,” ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi tindakan kriminal yang disebabkan oleh terbukanya aurat.

Bacaan Lainnya

Peserta melakukan orasi dan pembagian souvenir di sepanjang rute yang dimulai dari Lapangan Saburai melewati Jl. Raden Intan menuju Tugu Adipura lalu kembali ke Lapangan Saburai, kemudian dilanjutkan dakwah oleh Ust. Zulpan Hadi, Lc.

Menurut Yupita, salah satu peserta dari alumni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Banna angkatan 2018, banyak manfaat yang didapat dari kegiatan ini salah satunya adalah mendekatkan antar lembaga-lembaga keagamaan. “Serta untuk sama sama saling menguatkan dan menggalakan lagi tentang menutup aurat melalui kegiatan GEMAR,” ucapnya saat diwawancarai di Tugu Adipura.

Namun, menurut Yupita, salah satu kendala dalam acara ini adalah kurangnya peserta. “Seharusnya kita sebagai umat muslim lebih mempublikasikan terkait kegiatan ini agar pesertanya semakin ramai,” tuturnya.

Rafly MIftahul Hidayat, salah satu peserta dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tanjungkarang, berpendapat bahwa kegiatan ini mempererat tali silaturahmi antara Lembaga Dakwah yang ada di Lampung serta memberitahu pentingnya menutup aurat. “Untuk keberlangsungan acara 95% berjalan dengan lancar,” pendapat Rafly mengenai keberlangsungan acara.

Lukman Nudyn, salah satu peserta dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela), berharap tercapainya tujuan acara tersebut. “Selain itu juga agar dapat mengajak dan meningkatkan kesadaran kita semua untuk menutup aurat,” jelasnya.

Ia juga beranggapan bahwa acara ini sangat menarik dan penuh arti karena acara ini dihadiri oleh berbagai LDK yang ada di Lampung. “Dengan semangat dan motivasi untuk berdakwah dan mengajak ke jalan yang benar. Tentunya melalui acara ini banyak hal yang dapat saya ambil salah satunya ilmu dari dakwah yang disampaikan,” katanya. (*)

Penulis: Kalina Tantri, Yulia Citra Febriyanti
Penyunting: Yesha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 + 4 =