Plafon Gedung Seroja Ruang Kelas 3.6, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) runtuh sekitar pukul 8 pagi, Selasa, 23 April 2024. Runtuhnya plafon ini terjadi saat Program Studi (Prodi) Pengelolaan Perkebunan Kopi Semester 2 sedang melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal ini menyebabkan kehebohan di lantai 3 Gedung Seroja Polinela yang saat itu sedang terisi beberapa KBM.
Reni Aprillia, Mahasiswa Pengelolaan Perkebunan Kopi Semester 2 mengatakan jika awal mula kejadian, terdapat plafon yang sedikit turun di pojok sebelah kanan, disusul oleh runtuhnya seluruh atap di ruang tersebut. “Tadinya tuh pinggiran pojok kanan yang agak turun, lalu tiba-tiba langsung semuanya runtuh, belum sempat lari kepala kami sudah kena. Panik karena temen-temen udah ketimpah semua, takut,” ucapnya
Beberapa mahasiswa mengalami luka ringan dan terkejut akibat runtuhnya plafon tersebut. Diduga runtuhnya plafon ini disebabkan oleh beban gypsum yang lembab sehingga baut-baut plafon hollow renggang dan tidak dapat menahan berat, serta kerangka konstruksi yang kurang baik.
Irwansyah, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum mengatakan akan melakukan perbaikan dengan segera. “Kita akan segera melakukan perbaikan karena KBM terus berjalan, tapi tentunya ada proses, saya juga akan melaporkan kejadian ini ke pimpinan agar segera dipercepat untuk perbaikannya,” jelasnya.
Selain itu, di ruang kelas 3.3 dan 3.7 yang sedang melaksanakan KBM, terkejut mendengar teriakan dan getaran gedung akibat runtuhnya plafon. Hal ini berujung bubarnya KBM pada kedua ruangan tersebut.
Novi Safitri, Mahasiswa Prodi Akuntansi Perpajakan yang sedang melaksanakan KBM di ruang kelas 3.7 merasa terkejut dan tidak mengira bahwa plafon yang runtuh. “Kaget sih, saya kira gempa ternyata plafon runtuh. Apalagi tadi lagi KBM, sekelas langsung keluar, panik. Semoga pihak kampus dapat melakukan pemeriksaan rutin ya, terutama pada gedung gedung lama,” harapnya.
Irwansyah berharap keadaan akan segera aman agar mahasiswa dapat melakukan KBM dengan nyaman. “Saya harap semua aman dan lancar jadi tidak mengurangi kegiatan mahasiswa dalam KBM,” tutupnya.(*)
Penulis : Rahmanika Fauzia Ayassi, Kalina Tantri
Penyunting : Dyanita