Ruang Literasi dan Temu, Baca di Bataranila

Pengunjung Yang Sedang Membaca Buku di Rumah Baca Bataranila | Perssukma.id/DOK UKM Pers SUKMA

Rumah Baca di Bataranila, dibuka sejak pertengahan tahun 2023 yang lalu, memiliki lokasi di  Jalan Teratai No.574, Hajimena, Kec. Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Rumah Baca Bataranila ini memiliki koleksi kurang lebih tujuh ribu bahan pustaka yang terdiri dari buku bacaan untuk anak-anak hingga dewasa dengan berbagai genre fiksi hingga nonfiksi.

Mewakili founder Rumah Baca Bataranila Dwi Ariansyah (Anca) selaku manajer tempat tersebut mengatakan bahwa yang memiliki tempat tersebut merupakan seorang dosen di salah satu Universitas di Bandar Lampung, yaitu seorang akademisi yang mempunyai banyak buku dan memiliki dedikasi di ilmu perpustakaan untuk masyarakat terutama di sekitar Bataranila.

Bacaan Lainnya

Anca juga menambahkan berawal dari perpustakaan pribadi milik pasangan Purwanto Putra dan Renti Oktaria. Rumah Baca Bataranila lahir karena melihat situasi literasi yang ada di Lampung. “Temen-temen bisa taulah Lampung paling 5 terbawah daripada provinsi lainnya,” ungkapnya.

Rumah Baca ini merupakan perpustakaan pribadi Purwanto, yang di coba buka untuk umum agar kebermanfaatannya lebih luas dibandingkan dibuat hanya untuk menjadi perpustakaan pribadi.

Terdapat tujuh berbagai koleksi bahan pustaka yang awalnya koleksi milik pribadi hingga kini  terdapat buku yang merupakan hasil dari donasi dari lingkungan sekitar, serta berkat jaringan yang luas Purwanto, Rumah Baca Bataranila ini mendapatkan donasi buku dari Ibukota Jakarta.

Purwanto, Ranti dan staf berencana membuka layanan sirkulasi, layanan ini merupakan layanan peminjaman buku. Purwanto juga masih mempertimbangkan layanan tesebut dikarenakan masih menyesuaikan prosedur yang harus dibuat dan dibenahi agar sistematis sehingga tidak terjadi buku yang hilang.

Yulan, Pengunjung dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) memberitahu bahwa ia mengetahui Rumah Baca Bataranila ini dari media sosial Instagram. “Saya tau dari Instagram dan sejauh ini belum ada kendala saat membaca dan mengerjakan tugas di sini,” ujarnya.

Yulan juga menambahkan agar tempat ini bisa terus berkembang dan diminati. “Saya berharap agar rumah baca ini bisa semakin berkembang dan banyak yang minat untuk datang kesini,” harapnya. (*)

Penulis: Ardi Suti Martin, Zaitun Nur Hannifah
Penyunting: Dyanita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

62 − 58 =