Progres pembangunan Masjid Al-Banna Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kini sudah mencapai pada tahap pemasangan finishing granit lantai, pemasangan granit plafon bagian samping, dan plafon yang utama. Pembangunan Masjid ini dilakukan sejak tahun 2014 dan sempat terhenti sehingga proses berlangsungnya pembangunan memerlukan waktu yang lama.
Pendirian masjid ini didasari pada keterbatasan luas Masjid Al-Banna yang sebelumnya. Kemajuan pembangunan masjid ini sempat terhenti dalam jangka waktu yang cukup lama karena kurangnya pendanaan yang memadai pada beberapa proses pekerjaan.
Eksa Ridwansyah, salah satu penanggung jawab pembangunan masjid menyampaikan faktor swadaya yang menjadikan progres tersebut memakan waktu. “Karena pendanaan masjid ini sendiri hasil swadaya maka progresnya jadi memakan waktu, kalo mau cepat pendanaannya bisa dibantu bersama-sama untuk semua sivitas akademika seperti dosen itu ada sistem potong gaji,” ujarnya.
Meskipun pembangunannya belum selesai, masjid ini telah digunakan untuk berbagai acara besar Al-Banna seperti peringatan 1 Muharram, Shalat Jum’at, serta kegiatan-kegiatan Islami yang sebelumnya tidak dapat dilaksanakan di masjid lama, kini dapat diadakan di masjid yang baru.
Ketua Umum (Ketum) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Banna, Sarbani Ahmad menyampaikan bahwa penggunaan masjid baru sudah dilaksanakan pada kegiatan-kegiatan tertentu guna menginformasikan juga ke masyarakat Polinela terkait perkembangan masjid. “Beberapa kegiatan sudah pernah dilaksanakan di masjid baru, tujuan yang pertama yaitu biar masyarakat kampus ini tahu bagaimana dan sampai mana progres pembangunan masjid ini,’’ ucapnya.
Sarbani pun berharap adanya pendanaan yang lancar sehingga pembangunan masjid ini dapat segera diselesaikan. ‘’Yang jelas saya sangat berharap masjid itu agar segera selesai dengan syarat pendanaannya juga sesuai. Jadi diharapkan sumbangan terutama sumbangan dari masyarakat kampus ataupun pihak luar juga bisa turut ikut serta mengembangkan,’’ harapnya.
M Fadhil Abdurrofi, Mahasiswa Akuntansi Bisnis Digital yang sering beribadah di masjid Al-banna pun turut berharap agar pembangunan dapat diselesaikan guna mempermudah pelaksanaan ibadah. ‘’Semoga pembanangunanya cepat selesai kemudian cepat bisa digunakan untuk sholat mengingat kapasitas masjid kita yang sekarang itu kecil untuk digunakan beribadah bersama,’’ tutupnya. (*)
Penulis :Ageng Pandu Asmoro, M.Gilang Rizky Pasya
Penyunting : Galih