Prodi Perjalanan Wisata Gelar Polinela Tourism Festival

Prodi Perjalanan Wisata menggelar acara tahunan yang bertemakan "Polinela Tourism Fest" yang dilaksanakan secara offline di Gedung Sakura Polinela, Senin, 4 Juli - 7 Juli 2022 | Doc. Perssukma.id/ Shindy Aryati

Program Studi (Prodi) Perjalanan Wisata telah menggelar acara tahunan, yaitu Polinela Tourism Fest yang dilaksanakan secara offline di Gedung Sakura Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan online melalui platform Zoom Meeting. Festival ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada Senin, 4 Juli – 7 Juli 2022. Polinela Tourism Fest ini dibuka oleh Sarono,  Direktur Polinela pada Senin, 04 Juli 2022 melalui Zoom Meeting sekaligus rangkaian webinar, dengan pemateri Dharma Setyawan, Penggagas Desa Wisata Kreatif Payungi Metro.

Acara ini mengusung tema “Tourism for Quality of Life: Economic, Sociocultural, and Environment”. Tema ini dibuat sebagai konsep mengkampanyekan masyarakat luar agar perspektif perihal pariwisata tidak hanya sebagai ajang untuk bersenang senang saja, tetapi juga pariwisata hadir untuk meningkatkan taraf hidup kualitas manusia, mulai dari segi ekonomi, dan sosial budayanya terlestarikan.

Bacaan Lainnya

Damara Saputra selaku Excutive Director menjelaskan tujuan dilaksanakannya acara ini, yaitu sebagai event tahunan prodi dan sebagai ajang mempromosikan pariwisata di Lampung maupun di Indonesia. Tidak hanya itu, ia juga menambahkan, bahwa acara ini merupakan sebagai tugas ujian praktikum mata kuliah Pengelolaan Event dan Mice. “Acara ini sebagai tugas ujian praktikum dari mata kuliah Pengelolaan Event dan Mice bagi mahasiswa semester dua, tetapi mahasiswa semester 4 pun turut andil dalam event ini, guna sebagai panitia pengarah untuk adik tingkat mereka,” ujarnya.

Beni Hidayat selaku Wakil Direktur II Polinela mengapresiasi baik dengan diadakannya acara ini. “Acara ini sangat baik, sekaligus mengenalkan Lampung sebagai tujuan pariwista dan didukung penuh oleh pemerintah daerah,” jelasnya. Ia pun berharap acara ini akan tetap diadakan di tahun berikutnya dan akan jauh lebih besar. “Harapan saya tahun depan semakin besar dan bisa dijadikan program agenda rutin, yang dimana nantinya akan diikuti oleh Politeknik Pariwisata yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Haikal Salya Firdaus, Ketua Pelaksana (Ketuplak) merasa sangat bersyukur, karena acara ini berjalan sangat lancar dan memiliki teamwork yang sangat baik untuk mengandalkan tugas dan kendala yang diselesaikan secara cepat. Haikal berharap acara ini tetap akan dilaksanakan tahun depan. “Harapan saya, semoga acara ini akan tetap berlangsung untuk tahun depan dan semoga nantinya akan berjalan lebih baik dan kompak lagi,” ujar Haikal. Salah satu peserta yang mengikuti ajang Lomba Karya Ilmiah, yaitu Adam Mardika dari Politeknik Negeri Kesehatan (Poltekkes) Tanjung Karang Prodi D3 Keperawatan mengalami kendala dalam memperoleh perizinan dan mendapatkan data sebagai bahan untuk diperlombakan. “Untuk mengikuti lomba ini, kami mendapat kesulitan di bagian observasi dan bagian perolehan data serta perizinan ke Kepala Desa, tapi alhamdulilah untuk mengatasai permasalahan ini kami dibantu oleh dosen-dosen kami sehingga kendala ini cepat diselesaikan,” ujar Adam.  Namun Adam menanggapi kurang baik kepada panitia acara, dikarenakan memberikan pengumpulan waktu yang tidak konsisten. “Jadi  panitia mengumumkan pengumpulan lomba dipukul 23:59 WIB, namun berubah menjadi pukul 12:00 WIB, sehingga tidak konsisten dan dibagian outline-nya pun berubah,” tegas Adam.(*)

Penulis : Prasastia Romanda, Shindy Aryati
Penyunting : Novri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 2 = 4