Sabtu, 20 April 2024, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan acara Paskah dengan tema “Greatest Love” di Gedung Kenanga Bawah (QB) Polinela. Acara ini berlangsung secara khidmat, di mulai dengan melakukan ibadah, diikuti oleh perayaan, dan permainan yang telah disiapkan oleh panitia PMK Polinela.
Tujuan acara ini adalah untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus serta mempererat hubungan komunitas PMK. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 80 orang peserta, termasuk Mahasiswa PMK Polinela dan berbagai komunitas PMK dari luar kampus yaitu Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Lampung (Unila), Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), dan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (Poltekkes Tanka).
Yusep Windhu Ari Wibowo, Pembina PMK Polinela menjelaskan bahwa acara ini adalah untuk mengenang kebangkitan dan pengorbanan Yesus Kristus dikayu salib. “Mahasiswa Kristen memiliki kerinduan untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus dikayu salib dan kebangkitan-Nya, serta untuk melaksanaan program kerja PMK Polinela,” jelasnya.
Janriswan Rieldi Saragih, Ketua Umum (Ketum) PMK Polinela mengungkapkan kendala yang dialami yaitu kurangnya partisipasi anggota. “Kendala yang mungkin dihadapi adalah kurangnya partisipasi anggota dalam mempersiapkan acara ini untuk kesuksesannya,” ungkapnya.
Salah satu peserta acara Paskah PMK Polinela, Yosia Marbun menyatakan rasa senangnya karena dapat bertemu dengan teman-teman di luar kampus. “Saya merasa sangat senang bisa bertemu teman-teman dari luar kampus karena mereka juga bisa merasakan kegiatan kami disini dan semua berjalan dengan baik,” tuturnya.
Yosep Fransisco Siburian Ketua Pelaksana (Ketuplak), berharap agar Mahasiswa PMK Polinela dapat mempererat keakraban. “Harapannya, supaya mahasiswa Kristen di Polinela bisa menjadi lebih akrab” katanya.
Yusep juga berharap agar Mahasiswa PMK Polinela selalu mengingat pengorbanan Yesus Kristus. “Harapan saya untuk acara Paskah ini adalah agar Mahasiswa PMK selalu mengingat akan pengorbanan dan kebangkitan Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia dari dosa, serta menjalin keakraban dan kerjasama diantara mahasiswa Kristen,” tutupnya. (*)
Penulis : Dame Cristiani, Juwita Casandra Hutagalung
Penyunting : Rizky