Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Selasa, 2 Mei 2023. Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Polinela yang diikuti oleh seluruh Dosen, Karyawan, Perantara Laboratorium Pendidikan (PLP) atau Teknisi, Arsiparis, Pustakawan, dan Tenaga Kontrak atau Honorer, serta seluruh Mahasiswa Polinela.
Upacara ini melibatkan 13 orang pengibar bendera dari anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Garda Kedisiplinan. Saat mengikuti upacara tersebut, mahasiswa dihimbau mengenakan selendang tapis dan mengenakan almamater, sedangkan untuk para dosen mengenakan baju putih dan kain tapis pakaian adat Lampung.
Peringatan Hardiknas ini bertujuan untuk mengenang serta menjadi tonggak sejarah bahwa ini merupakan Hardiknas yang seharusnya semua insan di Indonesia mengingat dan mengenang masa lalu agar pendidikan selalu menjadi tulang punggung untuk pengembangan masyarakat secara umum.
Sarono selaku direktur berharap mutu pendidikan di Indonesia dapat meningkat. “Iya itu tadi pertama, seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Polinela tahu bahwa kita mempunyai hari nasional tentang pendidikan karena kita ini di pendidikan, maka kita harus meningkatkan mutu pendidikan, serta akses dan tentunya dapat memberikan pelayanan yang baik bagi peserta didik,” ujarnya.
Nuni Anggraini, Kepala Program Studi (Kaprodi) Pengelolaan Agribisnis menjelaskan bahwa upacara kali ini sedikit berbeda dan unik karena menggunakan kain Tapis Lampung guna untuk melestarikan budaya dan ciri khas adat Lampung.
“Kebetulan baru tahun ini ya, kalau tahun yang lalu masih pakai seragam polinela dan tahun ini yang spesial kita dihimbau mengenakan pakaian tapis, menurut saya hal ini sangat menarik dan bagus karena kita dapat menampilkan ciri khas kita, memperkenalkan pakaian adat Lampung,”
Ia menambahkan bahwa pada saat berlangsungnya upacara terdapat beberapa mahasiswa yang tidak tertib, salah satunya masih ada mahasiswa yang telat, dan yang ribut di barisan namun upacara kali ini dilaksanakan tepat waktu serta mahasiswa yang telat terlihat hanya satu dua orang meskipun hari ini hari pertama mahasiswa masuk kuliah.
Dimas Setiawan, Mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Pengelolaan Agribisnis angkatan 22 berpesan kepada seluruh mahasiswa agar dapat memahami hari pendidikan nasional dan lebih disiplin. “Pesan saya agar kita selaku mahasiswa harus memahami Hardiknas karena kita mahasiswa yang terdidik, kemudian kedisiplinan juga harus ditingkatkan agar tidak ada yang telat seperti tadi,” (*)
Penulis : Anggi Novita Sari, Asya Desta Farisa.
Penyunting : Asti