Minggu, 16 Juli 2023 tengah berlangsung Self Development & Closing Bimbingan Membaca Al-Qur’an (BMQ) kloter 2 dengan tema “Spirit untuk Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kaum Muda di Era Globalisasi” di Masjid Al-Banna Politeknik Negeri Lampung (Polinela) pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.
Kegiatan ini digelar dari program BMQ yang telah berlangsung selama 1 semester.Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja (Progja) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al-Banna yang diikuti oleh mahasiswa semester 2 dari berbagai Program Studi (Prodi), antara lain Produksi Tanaman Perkebunan (PTK), Akuntansi Bisnis Digital (AKBD), Produksi Manajemen Industri Perkebunan (PMIP), Teknik Sumber Daya Lahan dan Lingkungan (TSL), Mekanisme Pertanian (MP), Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ), Pengelolaan Agribisnis (PAGB), Manajemen Informatika (MI), dan Agribisnis Pangan (AGBP).
Rohit Febrian, panitia acara menjelaskan acara ini diisi dengan penguatan BMQ secara modern. “Alhamdulillah ya berjalan sesuai rencana dimana acara ini sebenarnya adalah gabungan antara pengembangan diri dan penutup BMQ Wajib, isinya penguatan BMQ tentang materi-materi terbaru yang lebih modern,” ucapnya.
Ia juga menanggapi tingkat antusiasme peserta yang hadir dalam acara. “Untuk antusiasme Alhamdulillah 70% dari Mahasiswa Polinela yang mengikuti BMQ Wajib ini sangat antusias. Mereka itu antusias karena selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, mereka juga mendapatkan nilai nanti menjadi nilai tambah untuk mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI),” tambahnya.
Aldo Apriansyah, Mahasiswa AKBD menuturkan manfaat yang ia dapatkan setelah mengikuti acara penutupan ini. “Kalau dari saya sendiri tentunya dapat menambah ilmu baru, kami mendapatkan sebuah ilmu yang tentunya tidak didapatkan di dalam kelas ya karena ilmu itu tadi didapatkan ketika kita berada di tempat suatu majelis,” ucapnya.
Rohit menyampaikan tentang adanya hambatan terkait jadwal pelaksanaan materi dalam acara tersebut. “Kendala acara mungkin ya miskomunikasi kayak pemateri datangnya tidak sesuai, karena memang ternyata pematerinya dari Pringsewu, jadi kita percepat supaya tidak bertabrakan dengan Zuhur,” ungkapnya.
Ilham, Ketua Pelaksana (Ketuplak) kegiatan menambahkan bahwa adanya keterlambatan para peserta dalam mengikuti acara. “Kendalanya juga mungkin waktu, karena tadi banyak para peserta mahasiswa yang telat,” katanya.
Ia berharap ke depannya acara tersebut dapat di laksanakan dengan waktu yang lebih baik lagi. “Harapan saya lebih tepat waktu lagi untuk ke depannya dan untuk panitia-panitianya sudah bagus baik moderator dan pematerinya,” harap Ilham.
Aldo serta berharap agar kegiatan dapat meningkatkan jumlah peserta. “Harapan saya untuk BMQ ini mungkin dapat lebih di tekankan lagi untuk pesertanya, karena untuk pesertanya tadi mungkin bisa dibilang tidak terlalu banyak padahal dari pematerinya itu sangat-sangat bagus,” tutupnya.(*)
Penulis:Taufik Ismail, Wahyu Atturmuzi
Penyunting : Rani