Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) mengadakan kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang berlangsung secara offline di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Serang Raya, Banten. Dalam kegiatan ini Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali mengikuti kegiatan tersebut dan mengirimkan 2 orang anggotanya untuk menjadi perwakilan Polinela. Kegiatan tersebut berlangsung selama 1 minggu, terhitung sejak 14 Maret 2022.
Dua Mahasiswa Polinela yang menjadi perwakilan untuk mengikuti Mukernas tahun ini, yaitu Ahmad Musafa, Mahasiswa D4 Akuntansi Perpajakan dan Muhammad Daffa Fadilah, Mahasiswa D4 Teknologi Perbenihan. Kegiatan ini mengusung tema “Revitalisasi Lembaga Legislatif di Era New Normal Guna Mengoptimalkan Peran Legislator yang Progresif.” Kegiatan Mukernas ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Pengurus Pusat FL2MI setiap 1 periode kepengurusan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kampus di Indonesia yang memiliki lembaga legislatif, dan tergabung secara resmi dalam FL2MI. Sesuai dengan proposal, dalam kegiatan ini setidaknya ada 5 tujuan, diantaranya:
1. Menjadi tempat silahturahmi Mahasiswa Indonesia, agar mahasiswa semakin memahami kebhinekaan dan mempererat rasa persaudaraan antar lembaga legislatif di masing-masing perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
2. Menjadi wadah perumusan pergerakan Nasional Mahasiswa yang tergabung dalam FL2MI, baik tataran pengurus pusat dan daerah dalam upaya turut serta membantu pemerintah dalam pembangunan bangsa Indonesia.
3. Merumuskan progam kerja FL2MI satu priode kedepan.
4. Membahas isu-isu nasional dan menyumbangkan gagasan dan ide terkait solusi permasalahan bangsa yang ada.
5. Menindaklanjuti hasil Musyawarah Nasional 2021.
Ahmad Musafa mengatakan, bahwa dalam kegiatan tersebut membahas tentang program kerja (progja) Pengurus Pusat FL2MI. “Kegiatan ini membahas progja pengurus pusat selama satu periode kepengurusan, dan dalam mukernas ini juga terdapat agenda pemilihan tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) FL2MI selanjutnya,” ujar Musafa.
Musafa juga mengatakan bahwa, dalam kegiatan tersebut ada beberapa kendala seperti rundown acara yang berubah-ubah dan terdapat beberapa kali kericuhan di forum persidangan, karena perbedaan pendapat saat sidang berlangsung. “Walaupun sempat ada kendala, tetapi alhamdulillah dengan semangat yang membangun Mukernas tahun ini dapat diselesaikan tanpa adanya peserta yang tidak sepakat dengan hasil yang didapat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya kepada FL2MI dan legislatif di setiap kampus, untuk dapat lebih berperan aktif. “saya berharap setiap kampus dapat berperan aktif memberikan gagasan, pemikiran atau resolusi terkait dengan persoalan bangsa. Dalam momen ini, saya harap FL2MI dapat merevitalisaai lembaga dalam rangka mengembangkan fungsi legislator dan kembali ke jati diri sebagai forum yang terus bergerak dan mengawal isu (persoalan bangsa-red),” sambungnya.
M. Ari Kusuma, Ketua Umum MPM juga menyampaikan harapannya untuk mahasiswa yang mengikuti FL2MI juga untuk seluruh anggota MPM Polinela, bahwa semoga mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan di Mukernas. “Semoga dengan adanyanya kegiatan Mukernas ini Mahasiswa Polinela yang mewakili dapat memperkenalkan dan merawat nama kampus yang kita cintai ini, dapat dikenal bukan kampus yang dianggap remeh tapi dikenal dengan kampus yang berkualitas dari segi pola pikir mahasiswa yang akan mempengaruhi kacamata nasional terhadap kampus kita tercinta, dan harapan saya pribadi untuk anggota saya, yaitu adalah tempat implementasi ilmu-ilmu yang mereka dapatkan,” tutup Ari. (*)
Penulis: Annisa Yogi Febyanti, Aura Adzra Salsabil
Penyunting: Almas