Kamis, 08 Desember 2022 terjadi kembali modus penipuan dengan membeli pulsa dengan mengatasnamakan Gubernur Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Adil Jeddi Radja. Kejadian ini dialami tadi pagi pukul 06.38 WIB oleh Demisioner HMJ Ekbis Polinela.
Gubernur HMJ Ekbis, Adil Jeddi Radja mengatakan, bahwa adanya sejumlah oknum yang tidak diketahui menggunakan foto dan mengaku sebagai dirinya untuk melakukan penipuan. “Jadi begini, tadi pukul 06.38 WIB saya dihubungi oleh Demisioner HMJ Ekbis, bahwasannya ada orang yang mengatasnamakan saya mengubungi dia, dan pelaku memiliki modus seolah-olah dia hendak membeli pulsa. Nah untuk nominalnya sendiri sebanyak Rp100.000,00. Untungnya demisioner yang menghubungi saya ini memiliki langkah sigap untuk konfirmasi ke saya dan cek keabsahan pesan oleh pelaku tersebut, dan setelah dicek ternyata benar nomor yang dipakai itu merupakan nomor tidak dikenal,” tuturnya saat di wawancarai melalui WhatsApp.
Ia juga menambahkan, bahwa oknum tersebut memang mengetahui bahwa dirinya adalah Gubernur HMJ Ekbis. “Nah sepertinya pelaku ini orang yang tahu dengan kampus kita, soalnya sepertinya foto profil yang dia pakai hasil foto saya yang ada di Instagram HMJ Ekbis, tepatnya di foto bagian struktural perangkat HMJ,” ucapnya.
Bukan kejadian yang pertama kali oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab pernah melakukan modus serupa sebelumnya dengan seolah-olah memakai indentitas perangkat kampus seperti menyamar sebagai Gubernur sebelumnya, Presiden Mahasiswa yang terdahulu hingga Dosen.
Karena bukan kejadian sekali dua kali Adil berharap mahasiswa dapat lebih menjaga keamanan pribadi serta melakukan crosscheck jika dihubungi seseorang yang walaupun dikenal dekat guna antisipasi penipuan. “Hendaknya teman-teman mahasiswa harus lebih sadar terkait dengan bahayanya social engineering, dengan harus menjaga keamanan data pribadi dan lainnya, agar data kita tidak mudah dicuri dan disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sekiranya juga jika teman-teman mahasiswa dihubungi oleh oknum-oknum seperti ini hendaknya melakukan crosscheck dan validasi terhadap orang yang mengubungi anda tersebut,” ujar Adil.
Hariyanti Sholeha, Mahasiswa Polinela yang turut menyebarluaskan penipuan ini di story dan grup WhatsApp, sangat menyayangkan masih adanya penipuan online seperti ini. “Sering banget di Polinela kasus penipuan yang membawa identitas orang lain berhubungan dengan pembelian pulsa secara online dan sampai sekarang gak pernah ada ditemukan penipunya. Diharapkan untuk dicari si penipu itu, biar jadi pelajaran buat semuanya juga untuk gak mencoba menipu lagi,” katanya.
Yanti juga menambahkan antisipasi yang bisa dilakukan dengan cara mencari nomor yang bersangkutan melalui aplikasi Get Contact. “Salah satunya pakai aplikasi Get Contact sih,” tutupnya.(*)
Penulis : Rima Oktaviyana, Novriani Sinurat
Penyunting : Shindy