Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengadakan Konsolidasi Akbar, Selasa, 12 April 2022, di halaman Wall Climbing Polinela, yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB. Konsolidasi tersebut, bertemakan “Peran Mahasiswa Terhadap Isu Nasional.”
Konsolidasi ini diikuti oleh perwakilan tiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi), dan beberapa perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dengan tujuan, untuk membahas kembali terkait isu nasional atau tuntutan yang akan digulirkan, teknis-teknis pelaksanaan aksi, dan pematangan mengenai kegiatan aksi yang akan dilaksanakan pada Rabu, 13 April 2022.
Mengenai hal tersebut, Riyan Dewanda Parera, Gubernur Budidaya Tanaman Pangan, mengatakan, bahwa peran mahasiswa sangat dibutuhkan di saat ini, mahasiswa harus resposif terhadap perubahan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga menjadi wadah tempat penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintahan. “Yang mana kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, minyak goreng langka sulit ditemukan sehingga menimbulkan kemahalan harga. Sudah tugas kita sebagai mahasiswa harus memperbaiki dan meluruskan kembali, yang mana kali ini dari kami mengadakan aksi besok turun ke jalan, yang saya tangkap selepas mengikuti konsolidasi ini, kami dan kawan–kawan dapat mengetahui bagaimana nanti teknisnya di lapangan, dan apa saja yang harus di lakukan, harapannya, yaitu dari beberapa tuntutan-tuntutan kita dapat terealisasikan, sehingga demo ini tidak sia-sia, karena mengingat bulan ini bulan puasa, menambah perjuangan kami untuk terus maju dalam pergerakan,” ujar Riyan.
Pembahasan utama dari diadakannya konsolidasi akbar ini mengenai pembagian Koordinator Lapangan (Korlab) aksi, yaitu terdapat dua korlab utama serta koordinator dari masing-masing HMJ, dan dibantu oleh ketua himpunan mahasiswa di tiap prodi. Selanjutnya, ditunjuknya Koordinator Perlengkapan yang diwajibkan setiap HMJ untuk membawa masing-masing 2 banner dan 5 poster. Serta untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polinela juga turut andil dalam membantu proses berjalannya kegiatan aksi, dengan adanya tim kesehatan dan Menteri Advokesma yang siap membantu para mahasiswa yang mendapat skors atau drop out (Do) akibat mengikuti aksi tersebut yang dibantu juga oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Polinela, Muhammad Fachri Aulia Harbie mengatakan, bahwa dengan di adakannya konsolidasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan saat aksi nanti. “Saya berharap, kawan-kawan massa dari KBM Polinela bisa kondusif dan benar-benar mendapatkan esensi dari kegiatan aksi besok, dan seluruh Mahasiswa Polinela yang ikut aksi dapat kembali ke kampus tercinta ini dengan selamat,” pungkas Harbie.
Setelah kegiatan konsolidasi tersebut berakhir, dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama, yang kemudian membuat video pernyataan sikap mengajak para mahasiswa beserta masyarakat untuk mengikuti aksi. Serta para korlap akan melakukan survei lokasi aksi, guna mengetahui lebih mendalam perihal tempat dan keamanan dalam aksi. (*)
Penulis: Oky Endrawan, Triyono
Penyunting: Novri