Mahasiswa Pengelolaan Perhotelan Raih Prestasi Ajang IN2HCC

Penyerahan Penghargaan kepada Mahasiswa Pengelolaan Perhotelan yang raih prestasi di ajang IN2HCC | Perssukma.id/Dok. Pengelolaan Perhotelan

Tiga Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pengelolaan Perhotelan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yaitu Susilo Tri Yudoyono, Sadam Faqih Rizki, dan Raihan Zamir berhasil meraih juara 2 dalam acara Road to Indonesia Internasional Halal Chef Competiton (IN2HCC) yang diadakan oleh Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2024 di Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam rangka Pre Event Lampung Begawi & Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) RegionalSumatera 2024 dengan tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Regional”.

Sadam mengatakan mereka menghidangkan kuliner khas Lampung yaitu menu Gulai Taboh Iwa Tuhuk. “Kami menghidangkan menu Gulai Taboh Iwa Tuhuk yaitu salah satu kuliner khas Lampung, warisan dari leluhur Suku Lampung terutama di kawasan Pesisir Barat. Iwa tuhuk merupakan ikan blue marlin, yang dihidangkan secara panas dengan siraman kuah santan,” jelasnya.

Menurut Susilo, prestasi yang saat ini diraih tak lepas dari dukungan pihak kampus, Prodi, maupun jurusan, selalu hadir untuk melihat progres yang telah mereka siapkan. “Pihak kampus sangat mendukung untuk mengikuti lomba tersebut, mulai dari pembelian bahan baku, menyediakan fasilitas, hingga pembelajaran dengan dosen yang berpengalaman,” tuturnya.

Atas prestasi tersebut, menjadi momentum untuk meniti akreditasi Prodi Pengelolaan Perhotelan kedepannya yang terbilang masih cukup baru, serta menjadikan pengalaman dan pembelajaran bagi mereka untuk membentuk mental dan kepercayaan diri.

Yusep Windhu Ari Wibowo, Koordinator Program Studi Pengelolaan Perhotelan memberikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh ketiga mahasiswanya tersebut. “Pasti senang dan bersyukur ya, karena ini sangat diapresiasi, ini pertama kali ikut lomba yang berhubungan dengan dunia kuliner, untuk harapan kedepannya semoga lebih berprestasi lagi sehingga nama Polinela juga yang dikenal,” bangganya.

Diketahui persiapan yang dilakukan ketiganya untuk mengikuti lomba ini cukup singkat yakni hanya dalam waktu satu minggu sebelum mengikuti perlombaan tersebut, namun mereka tetap mampu menghidangkan masakan terbaiknya.

Raihan berharap ingin mengikuti perlombaan yang sejenis kembali. “Harapan untuk kedepannya ingin sekali menjadi lebih baik, serta kami sangat ingin kembali mengikuti perlombaan yang akan datang dan yang pastinya berhubungan dengan Food and Beverage (FnB) Product atau lomba memasak,” tutupnya.

Penulis : Natasyah Rohimah, Yulia Citra Febriyanti

Penyunting : Dyanita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 + 1 =