Lihat Kesiapan dan Keunggulan Cagub dan Cawagub Polinela

Debat Cagub dan Cawagub Ekbis di Gedung GSG, Selasa 12 Desembber 2023 | Perssukma.id/Rima

Beberapa hari yang lalu di Gedung Serba Guna (GSG) Politeknik Negeri Lampung (polinela) telah berlangsung runtutan kegiatan Pemilihan Umum Raya (Pemira) Polinela 2023 yaitu Debat Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) kandidat tiap jurusan yang ada di Polinela.

Berjalan selama 12-13 Desember 2023, debat pertama diisi dengan Kandidat Cagub dan Cawagub dari Jurusan Ekonomi dan Bisnis (Ekbis), Perkebunan dan Teknologi Pertanian (Tektan) dan dilanjutkan di hari kedua dengan dua jurusan yaitu Budidaya Tanaman Pangan,  Peternakan serta penyampaian dari Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden Mahasiswa (Cawapresma) menyampaikan kesiapan dari Program kerja (Progja) dan visi misi yang siap di unggulkan.

Bacaan Lainnya

Acara ini terbuka untuk Sivitas Akademika Polinela yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya, berlangsung dari pukul 17.00 hingga selesai kegiatan ini berjalan dengan cukup lancar.

Ahmad Sobirin, Ketua Pelaksana (Ketuplak) mengatakan acara ini berjalan dengan lancar dan kondusif “Acara ini berjalan dengan lancar dan kondusif tanpa adanya unsur kekerasan” ucapnya.

Ahsan Irhab, Cagbub HMJ Budidaya Tanaman Pangan mengatakan kesiapan terkait program kerjanya. “Untuk kesiapan saya dalam progja ataupun visi misi yang saya buat, saya rasa saya sanggup,” ujarnya.

Rahmat, Mahasiswa yang hadir dalam acara debat cagub dan cawagub berpendapat menyayangkan bahwa kandidat belum bisa melakukannya secara maksimal. “Cagub dan Cawagub sendiri belum ada kesiapan mulai dari berbicara di depan umum kurang serta pertanyaan yang diajukan juga terlalu dasar,” katanya.

Salah satu Cagub HMJ Teknologi Pertanian menilai pemira 2023 dengan respon yang positif. ”Menurut saya pemira 2023 sudah dijalankan dengan semestinya dengan kebijakan pihak penyelenggara yang menggunakan undang-undang yang berlaku, ini menunjukkan netralitas penyelenggara yang patut diapresiasi,” tegasnya.

Adapun kendala untuk acara ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang memadai. “kendalanya satu di SDM yang kurang memadai,” ujar Agus Sobirin.

Elvia Nata, peserta juga menanggapi tentang jalannya kegiatan ini. “Semoga dapat  menjalankan apa yang telah di ucapkan dan mampu menjadi wadah mahasiswa untuk mengajukan pendapat dan keluh kesah, serta dapat membawa lebih maju lagi untuk kedepannya,” tutupnya.(*)

Penulis: Amanah Fatihmatu Zahra, Rio Andeska
Penyunting: Juwita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11 − = 6