Rabu, 14 September 2022 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) telah menggelar konsolidasi terakhir setelah melakukan konsolidasi sebanyak tiga kali. Pembahasan pada konsol ini membahas terkait isu terkini, yaitu kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak). Konsolidasi ini dilaksanakan di Lapangan Belakang Gedung Serba Guna (GSG) Polinela. Pada konsolidasi terakhir ini membahas mekanisme untuk persiapan aksi besok (15 September 2022) yang akan diadakan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pada kegiatan kali ini, dihadiri oleh Aliansi Lampung Memanggil, dimana semua universitas hadir pada konsol ini.
Pada aksi yang akan diadakan besok, BEM KBM Polinela menuntut 6 hal, yaitu:
- Tolak kenaikan harga BBM
- Cabut UU No. 11 Tahun 2020
- Tolak RKUHP
- Berikan jaminan sosial bagi rakyat
- Transparasikan RUU Sisdiknas dan libatkan seluruh elemen terdampak dan pembahasan
- Hentikan tindakan represifitas aparat kepolisian kepada gerakan rakyat
Renaldi, Perwakilan dari Jurusan Ternak mengatakan, bahwa mahasiswa harus bergerak, dikarenakan mahasiswa adalah penggerak sosial. “Mahasiswa harus bergerak, karena memang mahasiswa merupakan penggerak sosial dari pemerintah,” ujar Renaldi pada konsolidasi pertama.
Adil Dharma Wibowo, Presiden Mahasiswa (Presma) Polinela mengatakan tujuan konsol ini, yaitu terkait isu BBM. “Seperti yang kita ketahui, konsolidasi ini mengangkat isu–isu nasional seperti kenaikan BBM dan isu–isu yang sering kita hadapi,” ujarnya.
Tuntutan BBM ini dinilai sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa yang sehari–harinya menggunakan kendaraan, terutama di dalam lingkungan kampus. Selain itu, kenaikan BBM ini juga berdampak pada harga bahan pokok yang juga ikut naik.
M. Fachrie Aulia Harbie sebagai Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) berharap, untuk aksi diharapkan semua bagian dari Polinela dapat menyuarakan suaranya pada aksi besok. “Diharapkan untuk semua program studi atau bagian dari Polinela dapat menyuarakan suaranya pada aksi besok,” tutur Harbie.
Reza Rahmat, Mahasiswa D4 Agribisnis Pangan sebagai salah satu peserta dari aksi yang akan mengikuti aksi besok menjelaskan teknis kegiatan aksi. “Kesepakatan dari teman–teman, aksi, untuk titik awalnya dari Tugu Adipura, kemudian nanti parkir di Hotel Sheraton, kemudian longmarch sampai Gedung DPRD,” jelas Reza.
Penyunting: Novri
Penulis: Hanysa Firdiandita, Andri Febriyadi Putra