JTI Polinela Gelar Guest Lecture Bersama MSU

Antusiasme mahasiswa memadati GSG Politeknik Negeri Lampung dalam Guest Lecture yang diselenggarakan oleh JTI | Perssukma.id/Rizky Naufal

Senin, 19 Mei 2025, Jurusan Teknologi Informasi (TI) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggelar Guest Lecture Program di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Ahmad Luqman bin Akhmad Kamal Arifin dari Management and Science University (MSU), Malaysia.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari empat Program Studi (Prodi) di bawah Jurusan TI, yakni Manajemen Informatika (MI), Teknik Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL), Teknologi Rekayasa Elektro (TRE), dan Teknologi Rekayasa Internet (TRI). Pembahasan pada kegiatan ini adalah data mining, topik tersebut membahas proses pengolahan dan analisis data serta berkaitan dengan pembelajaran Artificial Intelligence (AI) yang menjadi dasar di keempat Prodi.

Bacaan Lainnya

Aditya Dwi, Gubernur Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Informasi (TI) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda akademik jurusan serta sangat relevan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari oleh mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan kegiatan jurusan kemudian materi yang relevan dengan pembelajaran di prodi kami, seperti data mining dan machine learning,” ucapnya.

Septafiansyah Dwi Putra, Ketua Jurusan (Kajur) TI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan jurusan. “Tahun lalu kami menghadirkan narasumber dari Amerika, dan tahun ini kami bekerja sama dengan MSU Malaysia. Ini bentuk komitmen kami dalam memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa materi ini akan dikonversi sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan karena topik yang dibahas menjadi fondasi utama di semua prodi Jurusan TI. “Mahasiswa diwajibkan memiliki pemahaman dasar yang sama dalam teknologi terapan seperti AI,” tambahnya.

Septafiansyah menjelaskan bahwa jurusan tengah merancang kerja sama akademik dengan MSU Malaysia. Dua fokus utama kerja sama ini adalah penelitian bersama antar dosen (Joint Research) dan peluang studi lanjut bagi mahasiswa. “Kami berharap kerja sama ini membuka jalan untuk kolaborasi riset dan studi lanjut untuk mahasiswa di Malaysia.” jelasnya.

Jurusan juga akan menindaklanjuti materi tersebut dengan memberikan tugas dan feedback kepada mahasiswa. Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa merefleksikan kembali materi yang telah diterima serta membangun kepercayaan diri, seolah-olah mereka juga menjadi bagian dari institusi berskala internasional.

M. Rayhan Zulkarnain, Mahasiswa Prodi MI mengatakan bahwa ia mendapatkan wawasan baru terkait penggunaan data mining secara global. “Narasumber memberikan contoh kasus dari berbagai negara yang membantu saya memahami perbedaan pendekatan dan teknologi yang digunakan,” ungkapnya.

Rayhan berharap kegiatan seperti ini terus diadakan, karena dapat membantu memperdalam pemahaman. “Diskusi langsung dengan ahli di bidangnya membantu memperdalam pemahaman dan membuka peluang kolaborasi. Saya berharap acara seperti ini terus diadakan dengan tema yang lebih luas, seperti integrasi data mining dengan AI atau penerapan teknologi di sektor sosial,” harapnya.

Altino Adni, Ketua Pelaksana (Ketuplak) menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus berlanjut. “Kegiatan ini bukan titik akhir. Kami berencana mengadakan lagi kuliah tamu skala internasional dengan topik-topik relevan, agar himpunan mahasiswa tidak hanya sebagai organisasi internal, tetapi juga menjadi fasilitator dan inspirator bagi mahasiswa lainnya,” tutupnya.(*)

Penulis : Natasya Rohimah, Heidy Putri Shafira

Penyunting : Rizky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

− 4 = 1