Melalui Pembekalan Magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan pada Jumat, 16 Februari 2024 lalu, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali mengirimkan mahasiswa semester 6 untuk melaksanakan Magang MBKM. Sudah dua kali terlaksana, Magang MBKM menjadi wadah bagi mahasiswa mencari pengalaman di industri maupun dalam lingkungan masyarakat.
MBKM terbagi menjadi 2 yaitu MBKM Flagship dan MBKM Mandiri. MBKM Flagship merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) selama 1 semester, program dari MBKM Flagship ini adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Kampus Mengajar, dan Pertukaran Mahasiswa. Sedangkan, MBKM Mandiri adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak kampus.
MBKM Mandiri memiliki 17 Satuan Kredit Semester (SKS) yang mengharuskan mahasiswanya tetap mengikuti kegiatan Praktik Kerja Nyata (PKN) yang memiliki 3 SKS. Sedangkan, bagi yang mengikuti MBKM Flagship, tidak perlu PKN karena sudah memiliki 20 SKS sesuai kurikulum yang berlaku.
Dwi Puji Hartono, Wakil Direktur (Wadir) 1 Polinela menjelaskan bahwa bagi mahasiswa yang mengikuti program MBKM Flagship tidak perlu mengikuti PKN. “MBKM Flagship seluruhnya dilaksanakan selama satu semester penuh sehingga mendapatkan pengakuan konversi 20 SKS sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan, untuk MBKM Mandiri mendapatkan pengakuan sesuai dengan kurikulum itu 17 SKS. Sehingga mahasiswa yang mengikuti MBKM Flagship dengan pengakuan 20 SKS, tidak perlu mengikuti PKN lagi,” jelasnya.
Dayang Berliana, Koordinator Prodi Agribisnis Pangan mengatakan bahwa syarat pendaftaran MBKM Flagship adalah mengikuti pembekalan dan lulus semua mata kuliah semester lalu. “Pendaftaran MBKM Flagship itu diperkenankan kepada mahasiswa semester 6, wajib mengikuti pembekalan, dan lulus mata kuliah di semester lalu,” ucapnya.
Dewi Lestari, Mahasiswa Prodi Pengelolaan Agribisnis tidak menyangka bisa lolos salah satu program MBKM Flagship, yaitu MSIB yang menurutnya adalah program yang bagus dan memberikan pengalaman kerja. “Kaget sih keterima, soalnya selama ini saya kuliah-pulang-kuliah-pulang, lalu tiba-tiba lolos MSIB. Programnya bagus, kasih pengalaman kerja, apalagi kan dibawahi Kemendikbudristek,” ujarnya.
Wadir 1 Polinela berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Kami sangat mengharapkan mahasiswa dapat benar benar memanfaatkan kesempatan belajar di luar, untuk menggali pengetahuan baik hard skill maupun soft skill di masyarakat,” tutup Dwi. (*)
Penulis : Ainul Yaqin, M. Danadyaksa
Penyunting : Dina