Bangkitkan Seni 90-an, UKM BS Gelar Art Logic 90s

Suasana kegiatan Art Logic 90s di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela, Sabtu, 16 April 2022 | Perssukma.id/Novriani Sinurat

Kegiatan berbau seni, terlaksana kembali di Kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKM BS) menggelar kegiatan Art Logic 90s pada Sabtu, 16 April 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela.

Acara ini berlangsung dari pukul 15.30 – 21.30 WIB yang dihadiri oleh Beni Hidayat selaku Wakil Direktur III, Marlinda Apriyani selaku Pembina UKM BS, dan delegasi dari setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Polinela.

Bacaan Lainnya

Tema dari kegiatan ini, yaitu “Shimmering Memory Old of Times” yang artinya memori berkilauan di masa lalu. “Sesuai temanya, “Shimmering Memory Old of Times” yang artinya itu memori berkilauan di masa lalu. Jadi, kami disini ingin membangkitkan seni-seni yang dulu yang sudah agak pudar, dan untuk nama kegiatan ini dengan judul Art Logic 90s itu, kita ambil dari kata arloji, yaitu jam. Jadi kita ingin memutar balik waktu, makanya kita semua panitia pakai jam model lama,” ujar Raima Rafidah selaku Ketua Pelaksana (Ketuplak).

Rafidah mengatakan, bahwa alasan mereka mengangkat tema ini, karena ingin mengenang budaya tahun 90-an. “Pertama, karena emang udah kepikiran ada banyak referensi. Awalnya iseng-iseng, apa tema yang bagus, terus kepikiran kalau klasik kayanya seru deh. Jadi, semua sepakat, untuk acara ini bertemakan klasik. Dresscode yang kami kenakan juga vintage semua, bertemakan klasik. Jadi kita ini mengenang budaya tahun 90-an,” tuturnya.

Selain ingin mengenang budaya tahun 90-an, acara ini bertujuan untuk menguji mental anggota UKM BS angkatan 2021. “Acara ini untuk menguji mental adek kami, dan kami juga ingin menunjukkan ke alumni apa-apa saja yang sudah kami lakukan selama latihan, dan juga kita mau nunjukin ke ormawa lain apa yang kita latih selama ini,” ungkap Ketuplak.

Acara ini merupakan salah satu agenda tahunan dari angkatan 2019, namun beda nama. Pada angkatan 2019, nama acaranya disebut Internal Show dan untuk tahun ini disebut Art Logic 90s. Acara ini dilakukan pada bulan puasa, karena ingin sekaligus melakukan buka bersama (bukber). “Acara ini sebenarnya mau diadakan di pertengahan bulan Maret kemaren, tetapi kemaren itu ternyata dari Taman Budaya mengajak buat tampil disana, jadi waktunya mepet. Akhirnya kita cancel dan mau buat selesai lebaran, tetapi ternyata yang di Taman Budaya diundur lagi jadi di lebaran, jadi terpaksa kami yang maju, sekalian kami ingin membuat buka Bersama,” tutur Rafidah.

Menggapi acara ini, Beni Hidayat mengapresiasi acara Art Logic 90s, karena dikombinasikan dengan bukber. “Acaranya sangat bagus, apalagi di pandemi ini membuat kegiatan sedikit terhambat, tapi alhamdulilah sudah cukup aman sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Saya sangat mengapresiasi bagus, artinya acara ini dikombinasikan dengan buka bersama,” ujar Beni.

Beni Hidayat berharap, Mahasiswa Polinela dapat meningkatkan kreativitas dan kepekaan. “Harapannya seni secara luas, perannya itu dikembangkan dengan kreativitas, seperti acara ini merupakan kreativitas. Kedua, meningkatkan kepekaan terhadap sosial, aturan kepedulian. Saya pikir, ini suatu acara yang bagus untuk meningkatkan kreativitas dan kepekaan Mahasiswa Polinela,” ungkapnya.

Salah satu peserta acara Art Logic 90s, Andra Riantasa Wijaya menanggapi bahwa acara ini baik, dan ia berharap UKM BS dapat menjadi pelopor seni di Kampus Polinela. “Ini acaranya baik bener ya, apalagi kita udah lama bener ngga ngadain acara seni seperti ini. Buat internal, kita nunjukin bahwa kita ini ada daya tariknya, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Saya berharap, seni di UKM BS ini bisa dilihat dari dalam kampus maupun di luar kampus, dan bisa menjadi pelopor seni pada Kampus Polinela ini,” tutur Andra. (*)

Penulis: Novrianni Sinurat, Shindy Aryati
Penyunting: Aura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 3 = 1