Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bidang Seni (BS) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) merayakan anniversary UKM BS yang ke-10 tahun sekaligus menggelar acara Pentas Seni yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Polinela, Selasa, 2 Agustus 2022. Acara pembuka dilaksanakan di GSG secara langsung pada pukul 15.30 WIB dan Pentas Seni mulai pukul 18.30 WIB.
Acara pembukaan dihadiri oleh Agung Adi Candra, Wakil Direktur III dan Ririn Marlinda, Pembina UKM BS. Acara dibuka dengan pertunjukan tari sembah, kemudian sambutan dari Ketua Pelaksana (Ketuplak), Ketua Umum, Pembina, dan Wadir III. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh bintang tamu seperti Band Sintethis, Aklomak dan MR.P, dan Band Laki laki Pemalu.
Anniversary UKM BS kali ini bertemakan Illogical. Andra Riantasa Wijaya selaku Ketuplak Anniversary UKM BS yang ke-10 mengatakan, bahwa tujuan mengangkat tema pada acara ini, yaitu untuk mengulang masa kanak-kanak. “Tujuan kami mengangkat tema pada acara ini, yaitu untuk mengulang masa-masa anak kecil atau masa kanak-kanak,” tutur Andra.
Acara ini dibuka dengan pembagian hadiah dari MC dan teater drama yang diisi dengan performa dari berbagai bentuk, mulai dari drama, perkusi, tarian, hingga paduan suara. Pada acara ini, Mahasiswa Polinela dan mahasiswa dari luar kampus Polinela sangat antusias mengikutinya. “Acaranya bagus dan antusias pengunjungnya rama,” ujar Prayoga selaku Tamu Undangan dari UKM BS Polinela.
Nova Rahmasari selaku Pemain Teater mengatakan, bahwa pentas yang ditunjukkan itu mengambil judul Saling Maling. “Pentas yang ditunjukan itu mengambil judul Saling Maling yang mana, disitu menceritakan drama musical dan mengambil karya dari Saling Maling itu sendiri, tapi dari cerita tersebut diubah sedikit. Kami mengubahnya agar dapat masuk dalam acara kami dalam rangka merayakan anniversary ke-10 tahun agar semua divisi bisa masuk ke dalam cerita teater tersebut,” tuturnya.
Sebelum terlaksananya acara ini, UKM BS telah melakukan persiapan selama satu bulan, mulai dari menentukan judul karya, casting, pembagian peran, dan melakukan latihan rutin untuk seluruh divisi untuk persiapan pentas. Dalam acara ini terdapat beberapa kendala, seperti peserta yang hadir membuat kericuhan. “Dalam acara ini pun pastinya memiliki kendala seperti acara malam, yaitu pos depan. Banyaknya mahasiswa yang iingin masuk ke dalam GSG membuat tim dari panitia kewalahan yang mengakibatkan antrian yang cukup panjang, dan ketika pentas musik sedang dilaksanakan, peserta yang hadir sering membuat kericuhan sehingga tim panitia sering menegur agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” tutur Andra.
Erdy Juliansyah sebagai Tamu Undangan UKM BS dari Universitas Mitra Indonesia (UMITRA) turut memberikan apresiasi pada acara ini. “Acara ini bagus, meriah membuat anak-anak yang berorganisasi ingin mengadakan kegiatan ini. Jadi acara ini bisa menjadi pelopor dan bisa dikembangkan,” ujarnya. Ia juga berharap, kedepannya acara seperti ini terus diadakan dan bisa diadakan ditahun depan lagi dan berjalan dengan lancar, dan jangan sampai timbul kerusuhan.
Senada dengan Erdy, Yoga berharap acara ini terus diadaka kedepannya. “Harapannya acara ini kedepannya terus diadakan, biar orang luar ikut meramaikan kampus termasuk kampus- kampus lain yang turut serta ikut meramaikan acara ini, dan dengan adanya acara turut mempromosikan Kampus Polinela,” sambung Yoga. Andra berharap kedepannya UKM BS agar selalu berkarya. “Harapan saya untuk kedepannya terus berkarya dan terus memotivasi anak- anak di bidang seni dan bisa menjadi UKM terbaik tahun ini,” tutupnya.(*)
Penulis : M. Khadafi, Riska Ayu Wulandari
Penyunting : Novri