Perkuliahan semester genap Tahun Ajaran 2022-2023 kini sudah memasuki pekan ketiga, sebagian besar mahasiswa baru-baru ini mengeluhkan website pembelajaran kampus yang biasa digunakan untuk mengakses tugas, materi dan presensi perkuliahan yaitu E-Learning Management System (LMS) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengalami beberapa kendala.K
etut Rika, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Perpajakan mengeluhkan LMS Polinela seringkali mengalami kendala salah satunya seperti sulit sekali untuk diakses sehingga menghambat kegiatan berkuliah para mahasiswa. “ Dari beberapa hari mulai perkuliahan ini kita mengalami banyak kendala misalnya seperti gangguan. Misalnya seperti saat mengakses atau mengumpulkan tugas kadang tidak bisa kebuka, apalagi waktu absen jadi banyak mahasiswa yang tidak bisa mengisi presensi dan mengumpulkan tugas menjadi telat gara-gara LMS down dan tidak bisa dibuka,” ujarnya.
Hal serupa dilontarkan oleh Mahasiswa Prodi Manajemen Informatika, Janriswan Rieldi Saragih mengatakan LMS sulit sekali untuk diakses dan menyebabkan ketidakefisiennya waktu. “ LMS ini sering down gitu kan, sehingga kita tidak bisa mengakses dalam waktu yang lebih cepat. Intinya tidak lancar seperti semester sebelumnya sekarang mengaksesnya juga agak lelet atau tidak lancar gitu,” ucapnya.
Dari banyaknya hal yang dikeluhkan akhir-akhir ini terkait LMS, Septafiansyah Dwi Putra, Kepala Unit Penunjang Akademik-Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA-TIK) mengatakan bahwa mereka mengubah beberapa system arsitekturnya, yang sebelumnya menggunakan metode sistem monolitik berubah menjadi sistem clustering. “Sejak perkuliahan semester genap 2023, sebenarnya ada perubahan sistem yang tadinya menggunakan sistem monolitik berubah menjadi sistem clustering. Perubahan sistem ini terjadi karena banyaknya masalah terkait LMS di tahun ajaran sebelumnya, mulai dari susah login bahkan tidak bisa masuk ke website,” tuturnya.
Dari pihak UPA-TIK juga telah memperbaiki LMS di minggu pertama perkuliahan, namun tetap saja masih mengalami masalah, akibat daya tampung data yang semakin banyak tertambah. “Di minggu pertama perkuliahan sebenarnya kami sudah melakukan percobaan, apalagi pertumbuhan data di LMS itu selama 2 tahun terakhir itu dahsyat sekali,” ujarnya.
Septa menambahkan sebagai informasi, data sekarang itu sudah masuk orde 1,4 terabyte dan kami harus menjaga data tersebut dikarenakan pihak Polinela sendiri ada aturan terkait itu. “Jadi kami harus memilah sedikit-sedikit agar seluruh data tersimpan dengan aman dan tidak ada yang hilang, sebab ada peraturan di Polinela terkait seluruh data yang ada di LMS tidak bisa hilang dan harus dijaga,” katanya.
Kemudian pada hari rabu di pekan kedua perkuliahan, tepatnya 15 Maret 2023 tim UPA-TIK melakukan migrasi besar-besaran untuk mengatasi permasalahan yang terjadi sejak awal perkuliahan semester genap 2023. Lalu Jumat, 17 Maret 2023 tim memastikan bahwa sistem LMS sudah membaik dari sebelumnya. “Tiga hari belakangan ini kami banyak menerima laporan terkait permasalahan tersebut, kami sudah memperbaiki hal tersebut dan mudah-mudahan bisa langsung jalan dengan baik,” ucap Septa.
Selanjutnya Septa juga menghimbau untuk para pengguna LMS agar jika terjadi sebuah permasalahan terkait situs pembelajaran tersebut, bisa menghubungi kontak UPA-TIK agar kendala yang dialami dapat segera di selesaikan. “Silahkan jika ada kendala lanjut atau isu-isu kalau masalah terkait LMS boleh kontak kami secepatnya di helpdesk UPA-TIK dengan nomor 08888766625,” tutupnya.(*)
Penulis: Andri Febriyadi Putra, Rani Octavia Br Purba
Penyunting: Dyanita