Minggu, 2 Oktober 2023 di area Masjid Al Banna, Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Departemen Keputrian Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al Banna menggelar Seminar Kemuslimahan. Pemateri kegiatan ini adalah Putri Ramadhona, seorang Profesional NLP Coach dan Trainer serta Motivator dan Konsultan Perempuan.
Acara ini mengusung tema “Jadilah Generasi Muslimah yang Cerdas, Kreatif, dan Berinovasi Menuju Generasi Emas 2045”, seminar ini memiliki tujuan agar muslimah-muslimah terkhususnya yang hadir dapat mempunyai jiwa-jiwa yang cerdas kreatif dan inovasi untuk kemajuan Indonesia 2045.
Hal menarik yang disampaikan oleh Putri Ramadhona yang sangat bermakna adalah jika kita menjaga apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, maka isi pikiran kita menjadi baik sehingga apa yang kita lakukan, pikirkan, dan ucapkan dalam kehidupan kita adalah hal-hal yang baik. “Kita cukupkan waktu kita bersosial media, ambil baiknya, mana yang baik untuk kehidupan kita bahwa kehidupan kita di dunia ini hanya untuk ibadah dan pastikan aktivitas kita untuk ibadah dan Insyaallah, Allah akan tuntun kita menjaga apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, Insyaallah isi pikiran kita menjadi baik sehingga apa yang kita lakukan, pikirkan, dan ucapkan dalam kehidupan kita adalah hal-hal yang baik,” jelasnya.
Diikuti tak hanya akhwat lingkup Polinela saja, kegiatan tahunan ini juga dibuka untuk umum seperti peserta yang hadir perwakilan dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjung Karang, Universitas Raden Intan Lampung (UIN RIL), Institut Teknologi Sumatera (ITERA) hingga STKIP PGRI Bandar Lampung. Tak hanya diisi dengan pemaparan materi saja, seminar ini juga terdapat sesi tanya jawab, pembagian doorprize dan pembagian hasil donasi mulai dari hijab hingga gamis ke peserta yang hadir mengikuti seminar kemuslimahan.
Putri Ramadhona menuturkan bahwa generasi-generasi saat ini perlu kita imbau untuk tidak gampang puas dengan pencapaian yang sudah diraih dan tidak silau dengan kehidupan yang di perlihatkan atau dilihat dari sosial media. Kita harus belajar in time dengan kehidupan kita dan lupa dengan kehdiupan sosial kita untuk berinteraksi sosial secara langsung.
Manfaat juga dirasakan dari pihak penyelenggara serta kurang lebih 85 peserta antusias pada saat menghadiri seminar kemuslimahan. Putri Ramadhona merasa senang akan antusias para peserta. “Masyaallah banget teman-teman yang hadir antusias dan semangat siap untuk belajar dan saya juga belajar dari teman teman semuanya,” ucapnya.
Diniati Istiqomah yang turut hadir mendengarkan pemaparan materi menuturkan ia mendapat banyak pengetahuan dan ilmu yang baru . “Ya dapat menambah pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari sebagai muslimah, dapat melatih diri menjadi seorang yang kreatif dan inovatif agar menjadi orang yang berguna bagi orang lain,” tuturnya.
Kendala selama persiapan tidak ada, hanya saja pada saat hari-H terjadi keterlambatan waktu. “Kendala untuk persiapan tidak ada, cuman pada saat kegiatan ternyata pemateri datang agak terlambat sehingga agak molor dari waktu yang telah ditentukan,” ungkap Indah.
Diniati juga berharap ilmu ini bisa diterapkan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Semoga apa yang di sampaikan oleh pemateri dapat diserap serta di aplikasikan di kehidupan sehari hari sebagai seorang muslimah supaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” harapnya.
Selaras harapan yang sama juga di tuturkan dari peserta Rofyta Apriliana, agar kedepannya generasi z bisa lebih pintar dalam memilah pergaulan. “Kedepannya harapan Saya untuk muslimah di generasi kedepan lebih pintar dalam memilih pergaulan agar tidak menjadi muslimah yang hanya untuk formalitas sosmed,” tutupnya. (*)
Penulis : Dinda Kurnia Putri, Dyanita Navisa Cahyani
Penyunting : Nabila