Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil lolos Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2023 (PMM 3). Sebanyak 12 mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) nantinya akan melaksanakan kegiatan perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Vokasi dari berbagai daerah selama 1 semester pada awal bulan September mendatang.
PMM 3 sendiri merupakan program tahunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dibuka pada 29 Maret hingga 2 Mei 2023. Program ini bertujuan untuk mendukung Kurikulum Merdeka dengan pengimplementasian mahasiswa di perguruan tinggi lain dalam memperluas pengetahuan akademis mahasiswa.
Rusmianto, Koordinator PMM 3 Polinela mengatakan setiap mahasiswa diperbolehkan untuk daftar program tersebut. “Sekarang Program Kementerian itu terbuka, contohnya PMM ini. Gak harus ini itu, asal dari prodi mengizinkan apalagi ini difasilitasi juga, transportasi difasilitasi, tempat penginapan juga difasilitasi,” tuturnya.
Adit Epferiyansah, salah satu Mahasiswa Polinela yang lolos PMM 3 dari Prodi Akuntansi Perpajakan ke Politeknik Negeri Semarang (Polines) menanggapi bahwa hal tersebut sebagai peluang untuk memperluas pengalaman. “Kalau tanggapan saya program ini bagus ya, karena dengan adanya ini mahasiswa bisa menambah wawasan di kampus luar, mendapatkan ilmu baru, teman baru dari luar pulau, dan tentunya menambah pengalaman,” ucapnya.
Anandita Pamela, Mahasiswa Polinela Prodi Pengelolaan Agribisnis yang akan ke Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan bahwa pihak prodi mendukung penuh selama pendaftaran program tersebut. “Alhamdulillah seperti Kepala Program Studi (Kaprodi) kami sangat mendukung untuk program ini, sehingga memudahkan kami untuk proses pengisian berkas seperti memberikan tanda tangan itu tidak dipersulit,” tuturnya.
Adit menjelaskan adanya kendala yaitu pada konversi Satuan Kredit Semester (SKS) Polinela yang berbeda dengan kampus lain. “Kalau dari kendalanya sih tidak banyak cuman di konversi SKS saja. Waktu pemilihan mata kuliah yang mau diambil harus ada yang sama dengan mata kuliah di Polinela, setidaknya mirip gitu,” katanya.
Anandita berharap agar semua manfaat yang diperoleh dapat diterapkan untuk masa mendatang. “Harapan saya untuk semua Mahasiswa Polinela yang lolos PMM ini gunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Kemudian, ketika teman-teman kembali semoga membawa banyak ilmu, wawasan, dan pengalaman yang dapat diimplementasikan,” tutupnya.
Rusmianto juga berharap agar mahasiswa dapat mengimbangi proses perkuliahan sesuai tujuan. ”Harapannya mahasiswa dapat mengikuti program pertukaran pelajar tersebut dengan maksimal, bisa mendapatkan sesuatu sesuai dengan tujuan PMM itu sendiri dan dapat mengimbangi proses serta gaya pembelajaran di sana dengan baik,” ucapnya.(*)
Penulis : Galih Ahmad Fadilah, Anggi Novita Sari
Penyunting : Juwita